HARIANRAKYAT.ID, KEDIRI – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober 2024, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kediri Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar rangkaian kegiatan keagamaan.
Para narapidana yang berstatus santri di Pondok Pesantren At-Taubah mengisi peringatan ini dengan tadarus Al-Quran dan kegiatan belajar mengaji.
Pondok Pesantren At-Taubah di Lapas Kediri berfungsi sebagai pusat bagi WBP yang ingin memperbaiki diri serta memperdalam ilmu agama Islam.
Selain tadarus dan belajar mengaji, Lapas Kediri juga menyelenggarakan berbagai program keagamaan yang fokus pada pembinaan rohani.
Kepala Lapas Kediri, Urip Dharma Yoga, menyatakan kebanggaannya terhadap WBP yang gigih memperbaiki diri melalui program Pondok Pesantren At-Taubah.
“Saya sangat bangga melihat WBP meskipun dalam kondisi terbatas. Namun memiliki niat tulus untuk berubah menjadi lebih baik. Kegiatan ini bukan hanya bentuk peringatan Hari Santri Nasional, tetapi juga bagian dari proses pembinaan yang berkelanjutan,” ujarnya, Senin (21/10/2024).
Program ini menjadi elemen penting dalam pembentukan karakter dan mental WBP. Melalui kegiatan keagamaan ini, diharapkan para WBP dapat menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bertakwa, dan siap untuk berintegrasi kembali ke masyarakat. (lik).
