HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tangerang Selatan menyelenggarakan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Bertajuk “Perubahan Paradigma Kurikulum dan Penilaian di Era Kurikulum Merdeka” di Perguruan Muhammadiyah Parakan, Pamulang Kota Tangsel.
Bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen PNF) PDM Kota Tangerang Selatan.
Menghadirkan narasumber Pembina Pengawas SMP Kota Tangsel, Kusno serta guru penggerak Mahfuz Al Anshari dan Pengawas Sekolah SD Kota Tangsel, Misdayati.
Menurut Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 03 Kreatif Parakan, Jonisar acara ini sangat baik dan berguna untuk sekolah. Bagaimanapun sekolah membutuhkan serapan ilmu baru dari berbagai sudut pandang yang lebih luas .
“Sehingga implementasi kurikulum merdeka benar-benar dapat dilaksanakan oleh Sekolah Muhammadiyah se Kota Tangsel,” Ungkapnya.
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kota Tangerang Selatan Ahmad Taofik Saimima, mengatakan pengembangan kurikulum adalah suatu keniscayaan yang harus dilakukan. Karena penyesuaian-penyesuaian terhadap metode dan perkembangan kurikulum sangat penting untuk dilakukan.
“Hal ini dalam rangka menghasilkan lulusan peserta dengan kualitas yang mampu bersaing global,” ujarnya.
Lanjutnya efektivitas kurikulum memerlukan strategi yang jitu. Dalam rangka mengeksekusi kurikulum secara lebih komprehensif. Kurikulum merdeka juga dapat memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar.
Acara ini dilaksanakan dalam rangka untuk memecahkan dan melitigasi persoalan-persoalan yang terdapat dalam kurikulum merdeka sehingga dapat diimplementasikan dengan tepat dan sesuai dengan tujuan Muhammadiyah dan pendidikan Nasional. (din).
BalasTeruskan |