HARIANRAKYAT.ID KOTA TANGSEL- 40 atlet squash berlaga dalam Kejuaraan Kota (Kejurkot) Tangsel. Berlangsung di International Sport Club of Indonesia (ISCI), Ciputat Timur, Kota Tangsel, 30 Mei hingga 1 Juni 2025.
Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan hadir menandai turnamen dimulai dengan melakukan servis atau pukulan pertama yang diarahkan ke dinding di atas garis merah. Pilar menyampaikan Cabor Squash akan didukung Pemkot dengan lapangan memadai.
“Kami semoga bisa meningkatkan fasilitas. Meski tantangan soal lahan. Semoga di periode kedua ini, Squash menjadi cabor primadona dengan difasilitasi arena oleh Pemkot,” ujarnya.

Dirinya berpesan kepada para atlet agar sungguh-sungguh dalam berlatih. Keseriusan berlatih akan menentukan sukses dan tidaknya menjadi atlet hebat. Harus bisa membagi waktu, pola makan dan jam istirahat. Jika disiplin dipastikan akan menjadi atlet hebat.
“Caranya harus rajin berlatih. Pola makan dan pola hidup harus dijaga. Harus bersaing dan berlatih karena tidak ada proses instan. Tanpa mental yang kuat dan fisik yang bagus. Tidak akan berhasil sebagai atlet,” pesannya.
Turut hadir Sekretaris Umum KONI Banten sekaligus Ketua Pengurus Provinsi Banten Squash Tighar Sugarba, Ketua Umum KONI Tangsel Letkol Purn TNI Hamka Handaru dan Dewan Pembina Squash Tangsel Ali Akbar, Wakil Sekjen KONI Tangsel Salman Alfarisi.
Sekretaris KONI Banten Tighar Sugarba, mengatakan di Banten yang memiliki sarana hanya ada tiga wilayah, yakni, Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang dan Tangsel memiliki potensi atlet cukup baik.
“Kami melihat Squash Tangsel adalah pengcab paling aktif. Indikasinya Kejurprov Banten tahun 2023 juara umumnya Squash Tangsel. Kami berharap temenan- teman dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi di Kejurprov Banten pada Juni mendatang,”tukasnya.

Sementara itu, Ketum KONI Tangsel Letkol Purn TNI Hamka Handaru menyatakan dukungan penuh bagi Cabor Squash baik dari KONI Tangsel dan KONI Provinsi Banten. Maka diharapkan atlet-atletnya keluar sebagai juara.
“Squash merupakan satu dari 30 cabor yang jadi prioritas negara pada Olimpiade. Dan negara Indonesia memberikan perhatian khusus. Kesempatan ini harus diraih untuk mengibarkan bendera merah putih pada tingkat dunia,” tegasnya.
Ketua Cabor Squash Tangsel Henry Kristianto menyampaikan event Kejurkot menuju tahapan berikutnya pada laga Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) serta persiapan Porprov Banten yang mana Tangsel sebagai tuan rumah. Di samping itu juga sebentar lagi akan masuk ajang Kejuaraan nasional (Kejurnas). Bagi yang lolos bakal mengikuti tingkat internasional.
“Hasil Kejurnas untuk seleksi masuk pada Asean Games, karena nanti pada 2028 akan dipertandingkan di olimpiade. Ini menjadi prioritas bersama. Maka di Tangsel didukung oleh seluruh komponen melakukan pembinaan. Saat ini ada 10 atlet binaan dan 6 atlet proteksi emas,” ia menjelaskan.

Sambung ia, karena Cabor Squash bakal dipertandingkan pada Olimpiade, maka Presiden Prabowo mengintruksikan untuk menjadi prioritas.
“Oleh sebab itu di semua tingkatan baik pusat, provinsi dan kabupaten kota Squash menjadi perhatian. Artinya pembinaannya harus lebih optimal,” tambah ia.
Sementara itu event ini mempertandingkan 10 nomor, ganda putra, putri U-13, Putra U-13, Putri-17, Putra U-17, open putra, putri U-15, putra U-15, open putri dan ganda campuran. (din).