HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL- SMA Jaya Plus Montessori dan PKBM Malachi 456 serta mitra sekolah PKBM berupaya meningkatkan pengalaman peserta didik. Charles Samuel Albert kembali menjalin kerjasama dengan salah satu perguruan tinggi Kainan University di Taiwan.
Bertajuk ‘Campus Visit’ dilaksanakan diskusi dan sosialisasi sejumlah siswa dan para guru bersama Dr. Perarl Lin dari Kainan University di gedung Jaya Plus Montessori School Jalan Mawi No 50 Graha Raya Bintaro Jaya, Pondok Jagung, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Kamis (03/8/2023).
Dijelaskan, Charles Samuel Albert ‘Campus Visit’, merupakan kolaborasi gerakan alumni lulusan Atmajaya dalam memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan dan memfasilitasi yang mau melanjutkan kuliah diluar negeri.
Menurutnya, Universitas Kainan adalah universitas swasta yang terletak di dekat Bandara Internasional Taoyuan, salah satu universitas masuk dalam top 100 universitas di Asia versi QS World University Rankings 2022.
“Kuliah di Taiwan merupakan kombinasi ideal antara biaya kuliah terjangkau, kualitas pendidikan tinggi, dan lingkungan akademik yang multikultural. Daya pikat inilah yang membuat Taiwan masuk dalam daftar destinasi studi,” kata Charles.
Melalui diskusi dengan Kainan University dengan SMA Jaya Plus Montessori dan PKBM Malachi 456 di Tangerang Selatan sebagai salah satu agenda untuk memfasilitasi siswa untuk berkompetisi di tingkat global.
Charles mengatakan bahwa situasi terkini di Taiwan sudah berbeda dari saat tahun sebelumnya akibat pandemi. Di antaranya, kegiatan belajar mengajar sudah dapat dilakukan tatap muka, visa magang, studi maupun exchange sudah dibuka.
“Sistem pendidikan di Taiwan sendiri memiliki beberapa periode pendaftaran ke Universitas secara umum dan sejumlah beasiswa yang ditawarkan untuk jenjang S1, S2, dan S3,’ kata Charles.
Kepala SMA Jaya Plus Montessori Bambang Wahyu Priyanto menjelaskan, “Kegiatan tadi, intinya sosialisasi dan menjalin kemitraan dan menawarkan apabila ada yang berminat kuliah di Kainan University, salah satu kampus di Taiwan,” kata Bambang. (din).