KOTA TANGSEL-Program penghijauan di bantaran Sungai Cisadane, Serpong terus digelorakan oleh komunitas, organisasi kepemudaan, pengurus lingkungan serta tokoh masyarakat dan para siswa.
Baru saja penanaman pohon dilakukan oleh siswa siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) O2 Serpong. Aksi ini lanjutan dari serangkaian gerakan penanaman pohon yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah banyak pihak melakukan aksi penanaman pohon di bantaran Sungai Cisadane, banyak komunitas turut terlibat dan berbagai lembaga ikut serta. Ini satu aksi yang cukup positif.
Ketua RW 02 Kel Serpong Abdul Manap menyampaikan kegiatan lanjutan pada kesempatan ini dengan melibatkan anak murid dan guru SDN 2 Serpong di bantaran Sungai Cisadane Serpong, patut diberikan apresiasi. Pasalnya, anak-anak telah diajarkan bagaimana cinta terhadap lingkungan dengan menanam pohon, artinya mereka sudah menaruh perhatian dan ikut andil dalam menjaga alam untuk kelangsungan kehidupan di alam semesta ini.
“Tujuannya agar dapat menciptakan para generasi sadar akan cinta dan peduli lingkungannya. Kegiatan ini melibatkan para tokoh masyarakat relawan peduli Cisadane, Ketua Pemuda Roda Hias dan Babinsa Kelurahan Serpong dengan peserta,” tuturnya.
Sebagai pengurus lingkungan yang mana Kawasan ini masuk di wilayahnya, tidak lain yang pantas disampaikan, kecuali ucapan terima kasih, atas dukungan para guru, pihak sekolah dan siswa. Dalam momen seperti ini, para guru, menjadi perantara bagi para siswa mengenal lingkungan.
“Sangat berterima kasih kepada semua pihak terutama para murid dan guru SDN 02 Serpong, agar mereka para generasi sadar dan cinta akan pentingnya penghijauan dan lingkungan sekitar sekolahnya,” tambah ia di hadapan 35 siswa yang ikut serta menanam pohon di bantaran Sungai Cisadane.
Kepala SDN 02 Serpong Aning Triwati, menyampaikan, kegiatan penanaman pohon ini, sangat baik dan positif bagi anak didiknya, di lingkungan sekolah. Anak-anak sangat senang karena mendapatkan pengalaman yang berkesan dan tidak akan terlupakan. “Semoga anak-anak dapat lebih mencintai lingkungan sekitar,” ucapnya.
Dirinya berharap, semakin banyak masyarakat, komunitas dan lain sebagainya ikut andil dalam merawat lingkungan, dengan menanam penghijauan, karena dengan penghijauan dapat menyerap polusi udara. Pepohonan juga dapat menjadi penyaring, udara kotor menjadi bersih. Secara nyata dapat menyumbangkan kesehatan bagi masyarakat sekitar.
“Semoga kegiatan ini terus berlangsung dengan melibatkan semua masyarakat dan para generasi muda sehingga akan tercipta rasa kepedulian terhadap diri dan lingkungannya,” doanya. (red).