BATU BARA, HARIANRAKYAT.ID-Rumah Relawan Batu Bara bersama Rumah Zakat Action memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2023. Berlangsung Sabtu, 29 April 2023 di Aula Masjid Takwa Kelurahan Bagan Arya, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.
Relawan Rumah Zakat Action Fauzi mengajak lapisan masyarakat untuk menjadikan HKBN 2023 menjadi sebuah momentum untuk memperkuat upaya mitigasi di daerah pantai.
“Kegiatan diisi dengan memaparkan edukasi serta sosialisasi program Desa Tangguh Pesisir dalam rangka, untuk mitigasi bencana juga menjadikan masyarakat yang tangguh dan paham dalam tanggap bencana,” ujarnya.
Fauzi menguraikan materi terkait Program Desa Tangguh Pesisir, juga Kegiatan Pengelolaan Sampah sebagai upaya mitigasi yang dilakukan Rumah Zakat Action bersama sama dengan masyarakat Bagan Arya.
“Ini langkah awal kita untuk berupaya menjalankan kegiatan mitigasi di Kelurahan Bagan Arya, nanti tidak hanya edukasi materi saja, kita juga akan menjalankan simulasi lapangan dengan langsung praktek bersama masyarakat,” tutur Fauzi.
Sambungnya tentu dengan memperingati HKBN ini berharap tujuan membangun kesadaran dan kesiapsiagaan pada masyarakat akan terwujud.
“Alhamdulillah partisipasi masyarakat khususnya ibu- ibu yang memang diundang pada hari ini cukup banyak dan sangat antusias,” tambah ia.
Inisiator dari Komunitas Rumah Relawan Batu Bara Ismail memaparkan materi tentang cara penanggulangan pertama pada kebakaran. Hal ini juga disebabkan karena rumah masyarakat disekitar Bagan Arya bisa dikatakan padat, sehingga hal ini bisa saja memicu terjadinya kebakaran besar.
” Sama seperti pada tahun 1970 an yang pernah hampir membumihanguskan seluruh kota Tanjung Tiram,” tambah ia.
Salah satu peserta menyampaikan apresiasi atas diadakannya kegiatan ini. Tentu memberikan ilmu dalam menghadapi bencana.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Rumah Relawan Batu Bara dan Rumah Zakat Action, kami kembali belajar dengan adanya kegiatan ini, kadang hal hal sepele bisa saja terlupakan dan terabaikan lalu menjadi ancaman buat kita” ujar salah satu peserta. (RR/red).