HARIANRAKYAT.ID- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus memprogres tahapan revitalisasi Pasar Anyar Tangerang. Soal relokasi pun kian menunjukkan kemajuan, di mana para pedagang antusias melakukan pengocokan nomor lapak di Pasar Anyar Selatan dan Pasar Mambo, Kamis (14/3/24).
Iis salah seorang pedagang sembako mengaku, telah bersedia dan siap pindah ke Pasar Anyar Selatan secepatnya. Apalagi, Pemkot Tangerang telah menyediakan sederet permintaan kelayakan tempat relokasi yang diinginkan para pedagang.
“Pada dasarnya, kami sangat mendukung program pemerintah. Terlebih, program revitalisasi ini akan menghadirkan Pasar Anyar yang lebih bersih, aman dan nyaman untuk kita berjualan. Kini, kami pedagang dalam telah setuju untuk sama-sama pindah ke tempat relokasi,” jelas Iis.
Hal senada juga diungkapkan Salim. Sebagai pedagang beras, ia mengaku telah mendapat nomor kocokan lapak di Pasar Mambo. Ia pun menuturkan terima kasih kepada Pemkot Tangerang yang telah menyediakan lokasi relokasi di lahan yang diinginkan para pedagang, yakni tak jauh dari Pasar Anyar.
“Kami sadar gedung Pasar Anyar Tangerang sudah tidak laik, kumuh, becek dan tidak nyaman dalam aktvitas jual beli. Kini, kami akan segera pindah, diharapkan revitalisasi akan segera selesai dengan gedung baru. Pokoknya, lebih cepat lebih bagus,” katanya.
Sementara itu, Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati menuturkan, lokasi Pasar Anyar Selatan diperuntukkan untuk zona basah dengan 240 lebih tenda atau lapak. Sedangkan, Pasar Mambo dengan 136 tenda atau lapak dengan kategori zona kering.
“Hari ini, selain sosialisasi dengan tindakan persuasif kepada para pedagang yang masih menetap, pemagaran hingga membantu proses pemindahan barang para pedagang. Juga berlangsung pengocokan nomor lapak untuk para pedagang yang sudah berkenan pindah ke Anyar Selatan dan Pasar Mambo,” ungkap Titien.
Lanjutnya, petugas gabungan akan membantu percepatan proses relokasi pedagang hingga tuntas. Mulai dari pengangkatan barang-barang pedagang hingga pemaksimalan kondisi lapak-lapak yang disediakan.
“Bersama Pemkot Tangerang seluruh OPD dikerahkan, misal seperti DPUPR memaksimalkan jalur-jalur aliran air di setiap lapak, Satpol PP dengan tindakan persuasif melakukan pendekatan ke seluruh pedagang hingga mengawal proses pengocokan lapak yang berlangsung,” katanya.
Ia menuturkan rasa terima kasih atas antusias dan kesediaan para pedagang yang berkenan pindah sementara ke Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan. Dimana lokasi ini adalah permintaan para pedagang itu sendiri. Serta lokasi dua sebelumnya yang lebih dulu yaitu Metropolis Town Square dan Plaza Shinta.
“Terima kasih untuk kesediaan pedagang untuk direlokasi sementara. Semoga percepatan relokasi pedagang Pasar Anyar Tangerang ini terus menunjukkan kemajuan dan segera rampung. Sehingga, revitalisasi yang tengah berjalan secara bertahap juga dapat dikerjakan lebih maksimal lagi,” katanya.(adit)