TANGSEL, HARIANRAKYAT.ID-Pengurus MUI Kota Tangsel menyalurkan bantuan kepada keluarga Almarhum Maja warga Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangsel atas insiden bus wisata Guci Tegal, Jawa Tengah. Selain penyaluran bantuan, sekaligus takziah malam ke tujuh, Sabtu (13/5/2023).
Wakil Ketua MUI Kota Tangsel, KH Hasan Mustofi didampingi Ustadz Bukit Sutiarno menyampaikan amanah kepada keluarga almarhum, bahwa dari MUI Kota Tangsel turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa keluarga Almarhum Maja sekaligus keluarga besar masyarakat di wilayah ini. Dengan adanya musibah, menjadikan pelajaran penting betapa manusia tidak pernah tahu nasib ke depan, meski hanya satu detik.
“Kami atas nama MUI Kota Tangsel menyampaikan turut berduka cita, atas musibah yang menimpa warga yang tengah melakukan perjalanan ziarah. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT serta mati dalam keadaan husnul khotimah,” doa KH Hasan.
Selain keluarga besar MUI yang merasa kehilangan juga seluruh masyarakat Tangsel bahkan berbagai wilayah. Mudah-mudahan dengan banyaknya doa dari kaum muslimin, keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan keikhlasan.
“Mudah-mudahan keluarga yang tertimpa musibah mendapatkan kesabaran serta kekuatan. Bahwa semua makhluk yang bernyawa di atas bumi ini akan kembali pada Allah SWT,” tambah ia.
Direncanakan selain bertakziah kepada keluarga Maja (60) juga kepada keluarga almarhum Ibin Mukorobin (55).
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Dr. Allin Hendalin Mahdaniar menyampaikan, berdasarkan data dari tim Dinas Kesehatan yang datang langsung ke RSUD dr.Soeselo Slawi, Tegal, korban berjumlah 36 orang, terdiri 12 laki-laki dan 24 perempuan.
2 korban meninggal pada kejadian ini, 1 orang meninggal di lokasi dan 1 orang meninggal saat dalam perawatan di ruang intensive. Untuk saat ini jumlah pasien yang masih dirawat di ruang intensif RS dr Soesilo slawi berjumlah 2 orang.
“Korban sudah dievakuasi ke 2 Rumah Sakit di Tangsel, RSUD Kota Tangsel dan RSUD Serpong Utara menggunakan ambulans Dinas Kesehatan yang berjumlah 24 ambulan.
Sebanyak 11 pasien cedera patah tulang dikirim ke RSU Tangsel, 15 pasien dengan luka memar yang masih memerlukan observasi dirawat di RSUD Serpong Utara. Sisanya pasien dengan kondisi baik dapat langsung pulang kerumah masing-masing,” tutupnya. (red).
BalasTeruskan |