HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL-Warga Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengusulkan pembangunan gedung SMPN. Pasalnya selama ini warga kesulitan mencari sekolah terdekat berkaitan dengan zonasi.
Lurah Rempoa Hendra Pratama di sela Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) menyampaikan usulan prioritas soal pembangunan SMPN di lingkungan Rempoa.
“Impian warga soal Pembangunan SMPN di Rempoa yang belum ada dan berharap dapat direalisasikan di tahun 2025,” ujarnya Rabu (24/1/2024) di Aula Kelurahan Rempoa.
Musrenbang yang dihadiri Camat Ciputat Timur Hamdani HS, Anggota DPRD Tangsel Sudiar, Sekel Rempoa, Kasi Pemerintahan Ciputat Timur Ahmad Kurtubi, para ketua RT dan RW, PKK, LPM dan tokoh masyarakat. Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) serta perwakilan dari berbagai OPD
Lanjut Hendra, soal lahan dipastikan ada, yakni lapangan olahraga dengan luas 1800 an meter di RT 1/08 Jalan Mabad, Kelurahan Rempoa. Menurutnya penguatan asset telah dibangun sarana lapangan voli dan pemagaran.
“Tinggal bagaimana eksekusi dan dipastikan tidak banyak yang dieksekusi karena hanya lapak pedagang dengan jumlah sangat sedikit,” tambah ia
Dengan harapan setelah dibangun gedung SMPN warga tidak ada yang mengeluh soal sulitnya mencari tempat Pendidikan anak-anak warga Rempoa.
“Selama ini mengingat zona menjadi sangat rumit sehingga warga menyekolahkan anaknya ke Cirendeu yang jaraknya terlalu jauh atau ke Cempaka Putih bahkan ke Ciputat. Sampai-sampai menyeberang ke wilayah Jakarta,” tambah ia.
Usula lainnya berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan yang paling urget adalah dampak banjir di RW 12. Saat hujan deras, aliran dari Cempaka Putih hingga Rempoa dan dibangin hulu berbatasan dengan DKI Jakarta.
“Warga juga mengharapkan dapat dibuat tandon di sekitar lokasi. Adanya lahan kosong bisa dibebaskan milik warga, mengingat bagian ujung saluran menyempit yang mengalir langsung ke Kali Pesanggrahan. Saat hujan lebat beberapa jam warga kebanjiran hingga 70 centimeter,” ia merinci.
Pagu anggaran 1,9 miliar untuk 2025. Adapun usulan F2 akan diusulkan melalui dinas.
Camat Ciputat Timur Hamdani HS berharap usulan prioritas lebih didahulukan seperti adanya usulan pembangunan gedung SMPN. Serta perbanyak pemberdayaan masyarakat, kesehatan dan lain-lain.
“Semoga Rempoa tetap menjaga keseragaman dan Rempoa akan menjadi lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” pesannya.