TANGSEL -Komisi III DPRD Kota Tangsel berupaya bagaimana sarana prasarana olahraga dapat optimal memperoleh retribusi. Kendati memang butuh waktu lama untuk membenahi sarana dan prasarana milik Pemkot Tangsel.
Anggota DPRD Komisi lll Tangsel Robert Usman menjelaskan perlu waktu menata kembali, merenovasi kembali menata ulang fasilitas supaya mencapai target-target redistribusi sarana olahraga. Yang mana sarana olahraga ditopang oleh swasta dan pemerintah yang berkolaborasi memberikan pelayanan fasilitas tersebut kepada masyarakat.
“Oleh sebab itu butuh waktu dalam memenuhi target tersebut biar masyarakat maksimal mendapatkan redistribusi,” ujarnya.
Upaya Komisi III sejauh ini sudah berjuang keras agar potensi retribusi dapat dikelola secara baik. Bahkan sejauh ini bersama Dispora kerap melakukan rapat koordinasi (Rakor). Dengan tujuan membahas kondisi lapangan serta bagaimana cara supaya sarana bisa digunakan masyarakat dengan baik.
“Kita sudah sering rakor dengan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora). Dispora ada semangat untuk menata kembali fasilitas yang dikuasai oleh pemerintah. Kami di komisi tiga bagaimana fasilitas olahraga ini bisa menopang retribusi pemerintah daerah. Setelah dibedah banyak fasilitas yang minim penunjang. Maka targetnya belum bisa maksimal,” ujarnya dewan Dapil Ciputat.
Dirinya menjelaskan saat ini lebih kurang ada 15 fasilitas olahraga yang dikelola menarik retribusi dengan target tahun 2022 sebesar Rp 419 juta. Terdiri dari lapangan sepakbola, kolam renang, lapangan badminton dan lainya. Untuk mencapai target itu tentu Komisi III juga untuk Dispora disuport. Dengan sokongan anggaran berjuang untuk mendapatkan anggaran perbaikan fasilitas tersebut.
“Tentunya kita juga memberikan fasilitas untuk konsumen sehingga pengguna mendapatkan sesuai dengan target,” ujarnya.
Tentu berbicara dengan pengelolaan sarana olahraga, selain sarana fisik yang bagus juga sumber daya manusia untuk mengelola hal ini menyangkut perawatan dan kebersihan. Sehingga sarana tetap terawat dan bersih. (red).