HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL -Staf Khusus Walikota Tangsel, Bidang Pengembangan SDM, Heli Slamet menyebut, sangat menyambut baik dan berharap sosialisasi dan launching Kampung Moderasi Beragama ini menambah keharmonisan antar masyarakat lintas agama di Kota Tangsel.
“Ini merupakan langkah penting dalam membangun harmonisasi dan pemahaman keagamaan dalam masyarakat.
Wilayah Pondok Cabe Udik yang menjadi percontohan ini menjadi bukti nyata akan kekuatan saling menghormati, dialog, dan kerjasama antara komunitas keagamaan yang berbeda,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasi Bimas Islam, Rizki Waludin, menjelaskan kegiatan tersebut juga sekaligus memotivasi Penyuluh Agama Islam
untuk meningkatkan profesionalitas dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Menumbuhkan kreatifitas dan inovasi Penyuluh Agama Islam dalam pelaksanaan tugas bimbingan dan atau penyuluhan agama.
“Sosialisasi dan launching Kampung Moderasi Beragama merupakan program Kementerian Agama RI yang bertujuan untuk membentuk sebuah kampung, desa,
atau lingkungan dengan sifat toleransi umat beragama yang tinggi dan menciptakan kerukunan antar umat beragama ditengah masyarakat,” ujarnya.
Camat Pamulang, Mukroni, juga menyampaikan toleransi di Kota Tangsel sudah terjalin sejak lama dan tidak ada permasalahan yang terjadi.
Diharapkan Kampung Moderasi Beragama ini dapat lebih mempererat tali persaudaraan antar umat beragama yang juga didasari oleh nilai-nilai Pancasila.
“Selama ini belum ada permasalahan antar umat beragama di kota Tangsel khususnya di kecamatan Pamulang.
Namun dengan launchingnya Kampung Moderasi Beragama ini akan semakin mempererat kita dalam satu wadah negara NKRI,” tuturnya.
Ia juga menegaskan Kampung Moderasi Beragama ini bukan saja hanya diluncurkan, tapi juga akan diadakan kegiatan lain dalam rangka memperkuat silaturrahmi antar umat beragama.
Pada kegiatan tersebut juga diisi dengan penampilan seni dari semua unsur agama, seperti Qasidah, Seni Tari, Barongsai, Pencak Silat, Vokal Group, dan pemotongan nasi tumpeng. (din).