TANGSEL-Dalam rangka menyambut HUT RI ke-77, Mitra TNI Koramil 03 Serpong mengadakan agenda rutin setiap tahun berupa Karya Bakti (Karbak) di Monumen Pahlawan Seribu. Berlokasi di Jalan Prapatan Cisauk Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong.
Danramil 03 Serpong Mayor Kavaleri Sutarto mengatakan agenda ini bertujuan untuk menumbuhkan dan mempertahankan rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Tugu ini tempat yang sangat bersejarah tentang perjuangan rakyat terhadap para penjajah. Maka harus dijaga dan dirawat.
“Suatu kewajiban bagi kami untuk menjaga cagar budaya berupa monumen peristiwa bersejarah Pahlawan Seribu bekerja sama dengan pemda dan unsur masyarakat lainya guna meningkatkan jiwa nasionalisme serta mengenang jasa jasa para Pahlawan,” ujarnya.
Lurah Cilenggang, Umar Dani menyampaikan apresiasi atas diadakannya Karya Bakti membersihkan sekitaran tugu Pahlawan Seribu. Menjadi tugas bersama dalam merawat cagar budaya. Momen ini sekalian sebagai bentuk pengenalan kepada generasi muda bahwa rasa memiliki dan selalu menjaga persatuan dan kesatuan wajib dikobarkan.
“Terima kasih atas kerjasamanya kepada TNI, POLRI dan Mitra Koramil 03 Serpong sudah peduli dengan lingkungan. Apalagi ini terkait dengan para pahlawan para syuhada. Kegiatan ini untuk mengingat jasa para pahlawan yang telah gugur di medan perang. Kita semua sebagai penerus perjuangan harus peduli dengan rasa nasionalis kita sebagai bangsa Indonesia untuk mempertahankan NKRI. Merdeka!,” serunya.
Karya bakti ini melibatkan selain Koramil 03 Serpong, Mitra TNI Koramil 03 Serpong, Lurah dan staf Kelurahan Serpong, tim kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel. Serta warga Pasar Lebak Cilenggang dan Babinsa serta Binamas Kelurahan Cilenggang.
Abdul Manap salah satu yang ikut serta dalam aksi Karya bakti ini mengatakan, membersihkan monumen Pahlawan Seribu ini memang selalu dilakukan jelang perayaan kemerdekaan 17 Agustus. Supaya terlihat asri dan indah dipandang. Aksi ini juga bagian dari rasa cinta kepada para pahlawan yang telah gugur melawan penjajah. (red).