TANGSEL-Hujan lebat mengguyur wilayah Tangsel sehingga menyebabkan banjir di sejumlah titik. Hujan kurang lebih tiga jam ini terjadi pada Selasa 4 Oktober 2022 siang hingga petang.
Petugas dari BPBD Kota Tangsel bergerak cepat, berkomunikasi dengan para relawan yang ada di wilayah. Termasuk melakukan evakuasi warga di Perumahan Puri Bintaro Indah Jombang Ciputat yang mana ketinggian air semakin naik. Dari video yang beredar nampak ibu menggendong bayi sambil membawa payung serta seorang pria mengenakan rompi hujan transparan dievakuasi menggunakan perahu karet.
“Pinggirkan saja di sini,” ujar petugas saat perahu karet melewati pos utama akses masuk perumahan.
Pada pukul 20.00 WIB, terjadi banjir meliputi Pondok Payung Mas RW.012, Cipayung, Ciputat setinggi 35 centimeter. Sedikitnya ada 195 Kepala Keluarga. Namun demikian disampaikan petugas kondisinya berlangsung surut. Adapun di Jalan Swadaya RT.006/RW.012 (Tembok), Rempoa Ciputat Timur 70 centimeter. Ada 200 KK. Jalan Wahid dan Jalan Swadaya RT.011 & RT.009/RW.010, Kedaung Pamulang 70 centi meter, terdampak 127 KK. Kondisi terkini sudah surut aman dan kondusif.
Jalan Bhakti RT.007/RW.011, Kedaung Pamulang 40 Cm, 60 KK terdampak kondisi surut. Demikian juga di Jalan Raya Serua (turunan bakso titoti) 40 Cm telah surut. dan Pondok Maharta RW 009 Pondok Kacang Timur, Pondok Aren 35 cm, sedikitnya ada 300 kk terdampak. Air masih menggenang di jalan utama. Kavling Kampung Bulak RT.004/RW.002, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren 20 Cm, ada 65 KK terdampak.
Puri Bintaro Indah RW.022, Jombang Ciputat 70 Cm, terdampak 260 KK, kondisi air masih menggenangi pemukiman warga. Hal yang sama terjadi di Perum Al Kahfi (Kampung Gedong) RT.01/13, jombang, Ciputat 50 Cm, terdampak 45 KK. Komplek Legoso Permai RT.002, Pisangan Ciputat terjadi longsor.
Salah satu warga Puri Bintaro Indah, Ananta yang rumahnya kebanjiran, sejak pukul 17.00WIB mengaku resah. Pasalnya setiap hujan lebat air menggenai permukiman. Air bukan membanjiri jalanan tapi juga masuk ke dalam rumah.
“Ini terjadi hampir setiap terjadi hujan lebat. Kami sebagai warga tentunya resah. Saatnya malam waktu untuk istirahat, ini malah banjir di dalam rumah. Dirinya berharap ada solusi yang dapat mengatasi masalah ini,” ujarnya. (red).
