KOTA TANGSEL -Begini respon tokoh masyarakat (Tokmas) Pamulang, melihat keceriaan masyarakat tumpah ruah di Alun-alun Pamulang. Di sampaikan saat malam Tasyakuran HUT Ke-31 Kecamatan Pamulang.
Tokoh masyarakat Pamulang Muhammad Nasir yang juga pernah menjabat sebagai Camat Pamulang, menyampaikan jika dirinya tidak pernah mengira bakal seramai itu. Sejak dibuka beberapa hari belakangan ini, saben sore, warga berdatangan untuk mencari tempat bersantai atau mengajak anak-anaknya bermain.
Baca juga Alun-Alun Dipadati Masyarakat, Jadi Kado HUT Ke-31 Kecamatan Pamulang
“Saya tidak pernah bermimpi ada alun-alun seperti ini. Ini berkat ide wakil walikota. Dan mudah-mudahan ini jadi icon Kecamatan Pamulang. Meski tempat ini dulunya bekas kebon karat. Sekarang menjadi tempat yang dibanggakan,” ucapnya bangga.
Lanjut Pengurus DKM Al Mujahidin Pamulang, sederet keindahan dimunculkan oleh perancang di ruang publik ini. Misalnya air mancur dengan durasi beberapa menit memunculkan warna warni sehingga menjadi pemandangan yang menyenangkan.
“Alun-Alun ini sangat indah sekali dengan air mancurnya. Tetapi kami khawatir masalah keamanan. Bagaimanapun juga tepat terbuka ada orang yang berbuat hal-hal lain. Terlebih di dekat tempat ini ada masjid. Semoga dengan kehadiran di tempat ini saat waktunya Shalat mereka juga melaksanakan Shalat,” harapnya.
Sementara Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan merespon keluhan tokoh masyarakat Pamulang atas dibangunnya alun alun. Menurutnya, keluhan itu sudah sampai pada dirinya, bukan saat ini saja. Tetapi sejak rencana pembangunan telah disampaikan.
Baca juga Rayakan Hari Jadi Ke-31, Pilar Sebut Hutang Budi Pada Kecamatan Pamulang
“Soal keluhan itu sebetulnya sejak awal sudah kami dengar. Mudah-mudahan dengan arena taman di dekat masjid, secara tidak langsung mengajarkan pemuda atau siap saja yang bermain di sini saat waktunya Shalat mereka juga ke masjid. Jadi melatih pemuda untuk Shalat di masjid karena memang sangat dekat,” ujarnya.
Di samping itu juga pengawasan pihak keamanan terus dilakukan supaya tepat aman dan nyaman bagi masyarakat luas. Patroli dilakukan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Dilakukan penebalan pengamanan oleh petugas. Terus keliling supaya tetap kondusif,” tegasnya.
Pilar juga mengaku sangat senang, melihat banyaknya masyarakat datang menikmati fasilitas terbuka sambil membawa keluarga. Dirinya juga kaget dengan ramainya orang di alun-alun Pamulang.
“Kaget juga karena ini saya baru pertama malam-malam ke liling. Ternyata masyarakat sangat antusias sekali di alun-alun ini,” tambah ia. (red).
