back to top
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari PAHLAWAN "Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat memperingati hari PAHLAWAN "Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu
BerandaDaerahWarga Mojoroto Kota Kediri Adakan Ruwatan Di Area Punden Mbah Panggung

Warga Mojoroto Kota Kediri Adakan Ruwatan Di Area Punden Mbah Panggung

HARIANRAKYAT.ID KOTA KEDIRI-Bersih-bersih desa melalui sedekah bumi menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan masyarakat Jawa. Seperti yang dilakukan warga Mojoroto Kota Kediri RT 27 RW 09 menggelar doa bersama sekaligus memperingati 1 Muharram 1446 H/2024.

Dalam acara 1 Muharram 1446 H atau tasyakuran bersih desa, tampak seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama dan kekompakan masyarakat antusias mengikuti kegiatan bersih desa, di Area Punden Mbah Panggung, Kamis (1/8/2024) tadi malam.

Ketua Panitia Widodo mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada warga yang ikut antusias dalam pelaksanaan acara tasyakuran bersih desa.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua masyarakat, khususnya warga Mojoroto RT 27 RW 09 yang antusias mengikuti acara tirakatan atau yang dikenal masyarakat Jawa itu sedekah bumi,” ucapnya. 

Sedekah bumi itu menjadi satu ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa selama hidup di lingkungan semuanya baik. Kebetulan di Mojoroto ada Punden Mbah Panggung dan ini akan menjadi central di dalam kegiatan peringatan 1 Muharram atau bulan suro. 

“Bersih desa itu sesuatu yang dilakukan oleh nenek moyang kita, sebagai ruwatan untuk melepas dari hal-hal yang bersifat malapetaka atau bahaya, itu yang sebetulnya diyakini banyak orang Jawa khususnya orang tua,” sambung ia.

Ini bentuk wujud nyatakan melestarikan atau orang Jawa menyebutnya nguri-nguri  budaya Jawa sing adiluhung. Jadi budaya yang baik, indah dan menarik. Pada dasarnya adalah ungkapan syukur orang Jawa.

“Filosofi Jawa itu ibu bumi bopo angkoso yang artinya  dimana bumi itu diwujudkan wanita dan angkasa itu diwujudkan bapak yang melindungi atau melingkupi, sedangkan ibu bumi atau di bumi ini kita berdiri atau lahir di atas bumi ini,” ia mengumpamakan.

Dirinya berharap dengan adanya bersih desa  semuanya menjadi baik, masyarakat bersatu menjadi contoh bagi lingkungan-lingkungan. (lik).

BalasTeruskanTambahkan reaksi

Tinggalkan Pesan

- Advertisement -spot_img
Komentar Terbaru
Must Read
- Advertisement -
Related News