KABUPATEN TANGERANG -Sebanyak 80 peserta komunitas Binaan UMKM UCA dan Dibspro Cisauk Kabupaten Tangerang, Banten mengikuti pelatihan kewirausahaan. Diselenggarakan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Peduli Bakti Negeri dan Center for Strategic Entrepreneurial Leadership Universitas Indonesia (CSEL UI).
Berlangsung 26-27 Desember 2022, di Hotel Le Semar, Kabupaten Tangerang. Bertajuk “Wirausaha Kuat Menghadapi Resesi”.
Materi hari pertama, motivasi dan entrepreneurial mindset, Prof Roy Darmawan, Narasi motivasi Spirit Kewirausahan, Dr. Sunardi, SE.Msi, dan Sesi business model canvas oleh Dr(C) ardiansa selaku ahli digital.
Dilanjut sesi motivasi Founder Dibspro bertajuk “Kiat Sukses dari Kondisi NoL” M. Adib Ikhsani. Terkait semangat dan kiat membangun usaha di usia muda.
Hari kedua, peserta mendapatkan materi tentang Bisnis Digital, Vivi Kartika, dan materi Etika Bisnis dari Pengajar UI, Nasihin. Di Hari kedua peserta berlatih membuat bisnis model naik tingkat dengan innovation canvas serta presentasi ide dan inovasi untuk pengembangan usaha–usaha mereka.
Ketua Unit Kerja Khusus CSEL CSGS SKSG Universitas Indonesia, Prof. Roy Darmawan menyampaikan kegiatan ini bentuk kerja kolaborasi yang baik antara LPS dan UI. Kerja sama ini lahir dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan memberikan keilmuan praktis kepada pelaku ekonomi yaitu pedagang.
“Memulai usaha perlu keberanian. Membesarkan usaha perlu ilmu. Kegiatan ini merupakan sarana yang tepat untuk meningkatkan usaha,” ujar Prof Roy Darmawan.
Salah satu peserta pelatihan Inna (25),
mengaku sangat bersyukur dapat mengikuti pelatihan wirausaha dari para pakar.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami pelaku ekonomi kreatif generasi millenial. Saya mengucapkan terimakasih kepada pihak LPS Peduli dan CSEL UI karena saya bisa belajar selama 2 hari yang penuh suka cita.Mudah-mudahan setelah ini saya bisa praktekkan untuk mengembangkan usaha saya. Harapan saya nantinya akan ada program sejenis ini untuk membantu dalam pengembangan usaha saya dan teman teman,” pungkas Inna. (red).
