back to top
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari PAHLAWAN "Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat memperingati hari PAHLAWAN "Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu
BerandaDaerahTiga Eks Napiter Lapas Kelas II Kediri Ikrar Setia Pada NKRI

Tiga Eks Napiter Lapas Kelas II Kediri Ikrar Setia Pada NKRI

HARIANRAKYAT.ID, KOTA KEDIRI- Tiga eks narapidana teroris (napiter) di lapas Kelas IIA kediri  menyatakan diri setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia  (NKRI).

Ikrar dan janji setia kepada NKRI dilaksanakan di Aula Welas Asih Lapas Kelas IIA kediri, Selasa (5/3/2024).

Plt Kepala Lapas Kelas IIA Kediri Budi Ruswanto mengatakan, ikrar dan janji kepada NKRI merupakan bentuk implementasi hasil akhir program bimbingan dan deradikalisasi.

“Untuk itu untuk bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI, juga dinilai sebagai indikator menurunnya tingkat resiko dari warga binaan tindak pidana terorisme,” ujarnya.

Lebih lanjut Budi menerangkan, ikrar dan janji setia kepada NKRI dilakukan oleh tiga orang warga binaan tindak pidana terorisme. Ketiga eks Napiter yakni Wahyudin divonis 3 tahun 6 bulan berasal dari aliran Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Ahmad Sujiono yang divonis 3 tahun penjara dan berasal dari kelompok Jamaah Islamiyah dan Hadi Santoso yang divonis 5 tahun penjara dan berasal dari kelompok Jamaah Islamiyah.

“Ikrar dan janji setia NKRI oleh napiter diawali dengan mencium bendera merah putih sebagai bukti mereka kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi dan pembacaan Pancasila. Kemudian, dilanjutkan dengan penandatanganan oleh Kepala Lapas Kelas IIA kediri dan para saksi Lapas Kelas IIA kediri,” jelasnya.

Maksud dan tujuan adanya kegiatan ini adalah sebagai wujud ikrar atau janji secara tulus untuk setia kepada NKRI dan meningkatkan kesadaran bela negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta membangun bangsa dan negara.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Asep Sutandar menyebut jika ikrar sumpah setia kepada NKRI ini merupakan bukti pembinaan di Lapas Kelas II A Kediri ini cukup baik.

“Sehingga ketiga warga binaan ini saya yakinkan bahwa mereka berikrar bukan karena termotivasi hanya sekedar mendapatkan hak warga binaan saja, tetapi betul betul menyadari bahwa inilah jalan yang terbaik untuk mereka ke depan,” imbuh ia.

Kedepan ketiga eks Napi teroris ini harus mengikuti program program pembinaan yang ada di dalam lapas Kelas II A Kediri, baik program pembinaan kemandirian maupun kepribadian serta akan tetap dilakukan pengawasan melalui pamong.

“Karena mereka bertiga ini sudah kooperatif, mereka juga sudah bisa mengikuti jadwal-jadwal pembinaan sebagaimana juga yang diberlakukan kepada warga binaan yang lain,” jelasnya.

Adapun Napiter yang sudah mengucapkan ikrar sumpah setia kepada NKRI ialah 29, dengan rincian 11 orang di Lapas Porong, 3 di Madiun, 1 orang di Tulungagung.

Sementara itu, salah satu Napi teroris yang turut melakukan ikrar sumpah setia NKRI ialah Wahyudin yang mengungkapkan jika niat ataupun tujuan ia kembali ke pangkuan ibu pertiwi berdasarkan dari hati nurani.

“Ini dari hati nurani kami, betul betul untuk ikrar dan kembali kepada Negara Republik Indonesia ini. Pertama kami sangat menghargai perjuangan perjuangan para pahlawan dan ulama, maka kami juga belajar dari situ dari para ulama ulama dulu yang berjuang untuk Negara Republik Indonesia ini,” tuturnya. (lik).

Tinggalkan Pesan

- Advertisement -spot_img
Komentar Terbaru
Must Read
- Advertisement -
Related News