KOTA TANGSEL- Fokus pembangunan di lingkungan masyarakat jadi bahasan saat Musrenbang di Kelurahan Pisangan Ciputat Timur tidak hanya bertumpu pada fisik semata. Era saat ini pemberdayaan masyarakat juga sama pentingnya.
Lurah Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur Tb Apriliadhi menyampaikan dihadapan para peserta Musrenbang, baik dari RT/RW, tokoh pemuda, tokoh ulama, kader posyandu, kader PKK, TP PKK, dan tamu undangan lainnya, bahwa jika yang diajukan hanya fisik semata maka sangat disayangkan. Harapannya output berguna kepada masyarakat. Maka jangan sampai salah memilih usulan. Dan jangan sampai usulan yang pernah diajukan sebelumnya, diusulkan kembali.
“Namun saran kami jangan hanya bertumpu pada pembangunan fisik saja. Tapi harus bertumpu pada kegiatan non fisik. Misalnya pelatihan RT, pelatihan komunitas dan organisasi. Baik UMKM serta bidang kesehatan sekalipun,” pesannya, Rabu (18/01).
Lanjut ia, sebelum menggelar Musrenbang tingkat kelurahan, telah dilalui pra musrenbang yang berlangsung sekitar dua minggu lalu. Dan pada hari kemarin, dilakukan pembahasan Musrenbang Kelurahan Pisangan untuk membahas prioritas yang dibagi sesuai kelompok.
“Harapan kami memanfaatkan waktu apa saja yang diusulkan. Mudah-mudahan usulan tahun 2023 untuk kegiatan 2024 dimaksimalkan jenis usulannya. Usulkan yang prioritas. Jangan hanya mengajukan usulan hanya sekedar ingin ada kegiatan di lingkungan. Tapi bagaimana manfaatnya bisa untuk lingkungan masyarakat,” tambah ia.
Kelurahan Pisangan mendapatkan pagu anggaran Rp 2,2 miliar untuk usulan 20 f1, 20 f2. Dengan pembagian 60 pembangunan fisik, 40 pembangunan non fisik. Jika tidak tertampung masuk ke f2. Atau apabila tidak tertampung juga bisa masuk di program reses dewan atau OPD pada f3 dan f4.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Camat Ciputat Timur, Hamdani HS, bahwa biasanya usulan dengan pagu anggaran yang disediakan oleh pemkot Tangsel jauh lebih tinggi. Dengan mengingat anggaran yang terbatas maka diharapkan saling memahami untuk mendahulukan yang lebih prioritas.
“Biasanya saat pembahasan di musyawarah kelurahan (Muskel) sulit mendapatkan titik temu. Sebab keinginan lebih besar dari pagu pemerintah. Keinginan masyarakat banyak, tapi keuangan terbatas,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu juga mengharapkan pemberdayaan perlu ditingkatkan supaya pemuda dapat diberdayakan. “Catatan yang lain adalah, tolong infrastruktur kalau bisa dikurangi beban anggaran tapi lebih didorong ke peningkatan kapasitas. Tolong berikan peluang bagi anak-anak muda,” tambah ia didampingi Kasi Pemerintahan Kecamatan Ciputat Timur Teguh Oktariyadi.
Sambung mantan Camat Setu, menambahkan jika usulan Muskel tidak diakomodir bisa diajukan ke dinas, atau mengajukan pada saat reses anggota dewan. Yang terpenting adalah kumpunya bapak dan ibu dapat membawa kemaslahatan bagi masyarakat di lingkungan. Sehingga menjadi amal kebaikan.
“Untuk melengkapi hasil Muskel dapat terakomodir. Saya yakin ada cara lain untuk bisa memfasilitasi usulan warga. Dan Semoga kehadiran kita, duduknya kita serta diskusinya kita disini untuk membawa kemaslahatan masyarakat Pisangan,” doanya.
Demikian disampaikan oleh Anggota DPRD Sudiar dan Sri Lintang Rosi Aryani, menegaskan jika fungsi sebagai dewan sedikitnya ada empat, pertama adalah pengawasan dalam pembangunan. Sampai pada pengawasan dalam peningkatan sumber daya manusia.
“Saya sebagai wakil bapak ibu memiliki tugas dengan pengawasan di Musrenbang supaya pelaksanaan berjalan dengan baik. Tujuan kedua adalah peningkatan SDM, setelah pengawasan pembangunan, ketiga peningkatan kualitas infrastruktur dan keempat menguatkan kualitas pelayanan,” ujar politisi PKS itu.
Demikian politisi PKB, Sudiar yang memberikan trik kepada para peserta. Di Ciputat Timur ada 6 anggota DPRD. “Maka kami berharap untuk kerjasama dengan 6 Anggota DPRD, sehingga semua usulan dapat diakomodir semua. Tentunya kami memiliki pokok-pokok pikiran yang digunakan melalui reses. Sama halnya seperti Musrenbang. Insya Allah 99 persen terealisasi untuk tahun depan melalui usulan reses. Tinggal komunikasi dengan baik kepada seluruh anggota DPRD. Tujuannya untuk membangun wilayah Pisangan,” tutupnya. (red).
