HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL-Pekan Olahraga Kota (Porkot) 2023 Tangsel telah berakhir, pada Sabtu (11/11/2023) sore. Dan Serpong Utara keluar sebagai juara pertama, berlangsung di eks Tomang Tol, Jalan Siliwangi, Pamulang.
Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat menghadiri penutupan Porkot mengharapkan peserta akan semakin banyak di tahun depan dalam penyelenggaraan yang sama. Hal ini menunjukan antusias atlet Tangsel dalam menempa diri untuk menjadi juara dan membela Tangsel pada Porprov 2026 betul-betul serius.
“Mudah-mudahan tahun depan pesertanya semakin banyak. Saya harapkan ini juga jadi event tahunan,” tutur Benyamin.
Sementara itu para atlet yang berhasil menjadi juara akan mendapatkan pembinaan secara serius, untuk dipersiapkan dalam menghadapi Porprov 2026. Termasuk mengikuti berbagai kompetisi lainnya. Sehingga menambah pengalaman dan penghargaan bagi dirinya, orangtuanya, para pembina dan KONI serta Tangsel di mata masyarakat luas.
“Kami harapkan sertifikat bisa membantu mereka meneruskan pendidikan ke jenjang berikutnya, bisa jadi motivasi mereka meraih prestasi berikutnya,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Umum KONI Tangsel Hamka Handaru mengatakan meski berbagai catatan dan evaluasi, namun secara jadwal dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Kegiatan ini akan menjadi rutin setiap tahun tetapi harus bersinergi dengan berbagai pihak terkait, Dispora kemudian kecamatan-kecamatan.
“Jadi banyak hal-hal yang harus dibenahi mengingat kita melangkah menuju Porprov harus lewat satu kegiatan Porkot. Sehingga kita tahu sistem apa yang belum jalan,” tambah ia.
Dirinya berharap kegiatan kedepan bisa lebih baik dan tentunya bisa lebih sukses dan bisa di support oleh semua pihak. KONI Akan membuat persiapan jelang Porkot dengan menggelar beberapa cabang olahraga untuk liga atau series. Mengapa perlu ini dilakukan. Karena untuk membuat sistem yang otomatis karena Porkot adalah mencari bakat dan bibit-bibit atlet.
“Maka Insya Allah kedepan jika mereka menjadi terbaik di tingkat Kota Tangsel, bisa mewakili Tangsel di tingkat Banten atau mewakili Banten ke tingkat nasional hingga dunia,” tambah ia.
Yang jelas, bahwa persiapan Porprov 2026 bukan saja dipenuhi unsur sarana dan prasarananya. Tapi SDM juga sangat penting, mulai dari atlet, para pelatih yang memiliki sertifikat termasuk para wasit. Dengan Porkot dapat diketahui memang sudah merata di semua cabor sudah memiliki sertifikat, hanya saja jumlahnya belum begitu banyak.
“Dengan pelatih bersertifikat maka hasil para atlet juga baik. Karena sudah melalui standar dan aturan baku yang diterapkan dalam pertandingan,” bebernya.
Berdasarkan pengundian tahun depan Serpong Utara bakal menjadi tuan rumah, di mana keluar sebagai juara pertama dengan perolehan medali emas 42, perak 20 dan perunggu 23 dengan total 85 medali. Disusul Pamulang 38 emas, 40 perak dan 32 perunggu dengan total 110 medali, dan urutan ketiga Setu 35 emas, perak 36 dan perunggu 31 dengan total 102 medali.
Ciputat 23-30-27 dengan total 80, Pondok Aren 20-20-30 dengan total 70, Serpong, 18,22,23 total 63 medali, terakhir Ciputat Timur, 12-20-21 total 53 medali.
Anggota DPRD Much Ramlie sebelum penutupan sempat meninjau beberapa venue. Dirinya memberikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan KONI. Dengan diselenggarakannya Porkot maka evaluasi bagaimana melengkapi sarana dan prasarana bagi masyarakat.
“Dengan diadakannya Porkot tentu sangat baik sekali, sehingga mengetahui fasilitas apa saja yang belum ada perlu dibangun. Kalau kami DPRD terus mendukung untuk kemajuan Tangsel, termasuk soal penganggaran,” ucapnya.
BalasTeruskan |