TANGSEL-Dinas Tenaga Kerja Kota Tangsel menggelar Bimtek Gugus Kendali Mutu tahun 2022. Pesertanya berasal dari UMKM dari tujuh kecamatan, berlangsung di Pranaya BoutiqueHotel bilangan Serpong Utara, Kota Tangsel, Kamis 8 September 2022.
Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnaker Tangsel H Muhdini menyampaikan tujuan daripada Bimtek ini lebih bagaimana dapat meningkatkan produktivitas para pelaku UMKM yang ada di tujuh kecamatan di Kota Tangsel. Tentu dengan meningkatnya produktivitas usaha akan semakin bergulir.
“Kami berharap dengan diadakannya Bimtek Kendali Mutu para peserta mampu mengukur kemampuan dalam menjaga kualitas sehingga produktivitas dapat terus dipertahankan. Bahkan harus terus dikembagkan,” ujarnya.
Produk UMKM akan dicari oleh pasar, apabila memiliki kualitas yang baik, dari berbagai aspek mulai dari kemasannya, rasa atau hasil produk utamanya, jika makanan harus enak, jika kerajinan harus menarik dan memiliki manfaat. Serta harganya kompetitif. Jika komponen itu menjadi patokan, bukan tidak mungkin akan terus berkembang. “Mari jaga produktivitas bersama dalam mengembangkan unit usaha melalui UMKM,” jelas ia.
Selaras dengan itu, narasumber dari pengusaha sukses sekaligus Pendiri Founder Rumah Inspiratif Didik Purwadi di hadapan audiens menyampaikan materi tentang mindset dari perspektif pelaku usaha. Dalam meningkatkan produktifitas pelaku usaha UMKM, sebagai kata kunci adalah mindset dan mentality para pekaku usaha itu sendiri.
Dalam meningkatkan produktivitas pelaku usaha UMKM, sebagai kata kunci adalah mindset dan mentality para pelaku usaha itu sendiri.
“Konsep ini memang jarang diulik, yang mana selama ini kita dengar bahwa persoalan UMKM masalah permodalan serta promosi, pembukuan, net working atau inovasi atau diversifikasi. Tapi sebetulnya ada yang jauh lebih penting, ketika masalah mindset dan mentality dibenahi maka persoalan akan selesai,” ujarnya.
Jadi lanjut ia, mentality dan mindset menjadi problem yang cukup besar dan harus dipecahkan bersama. Caranya bagaimana, dengan mengadakan bimtek-bimtek seperti ini untuk menyuntik semangat dan cara pandang pelaku UMKM. Dirinya berkeyakinan jika sudah memiliki pikiran yang selalu positif maka apapun akan ada solusinya.
“Makanya perlu dibangun dari berpikir negatif ke pikiran positif. Dengan selalu berpikir positif, maka produk yang ada sejak lama misalnya sudah dikembangkan tapi tidak maju-maju, memulai hal-hal baru bagaimana mengembangkan usaha. Yakin saja dengan pikiran positif semuanya akan menemukan jalan dan mudah,” tambah ia.
Lanjut Didik mengapa mindset itu penting. Sebab mindset walaupun nampak sederhana mampu mempengaruhi mentalitas focus dan apa yang tengah dikerjakan. Dan apa yang dikerjakan itu akan memberikan hasil kesuksesan dalam hidup.
“Maka apa yang harus dilakukan diantaranya harus berani merubah diri, dan memaknai kegagalan sebagai pengalaman dan guru. Penting juga untuk membiasakan kerja keras, tekun sampai tuntas. Serta berupaya mencari peluang atau kesempatan untuk memperbaiki kegagalan,” ia menjabarkan.
Namun yang jadi masalah mengapa mindset sulit berubah. Hal itu disebabkan karena adanya blok ego sifat keakuan. Serta adanya blok persepsi yaitu cara pandang yang salah, terhadap sesuatu hal dan blok intelektual yaitu merasa memiliki keilmuan atau pengetahuan lebih dari yang lain.
“Maka mindset yang perlu dikembangkan bagi UMKM adalah memiliki visi jelas, focus, disiplin, serta lebih penting adalah yakin dan niat, serta berani gagal sebab untuk naik kelas perlu ujian,” tutupnya. (sin).
BalasTeruskan |