TANGSEL-Dalam memperingati Hari Primata Internasional yang jatuh pada 1 September setiap tahunnya sejak Tahun 2005. Aktivis mahasiswa Jurusan Biologi, tergabung dalam Kelompok Pengamat Primata (KPP), Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melakukan kampanye bertujuan untuk lindungi dan melestarikan Primata.
Kampanye ini digelar di Gerbang pintu keluar Kampus 1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel pada Selasa (06/09).
Ketua Pelaksana Aksi Suci Dwi Utami mengatakan aksi ini untuk mengedukasi khususnya kepada mahasiswa dan warga yang saat ini masih memelihara dan memperdagangkan primata. Dirinya bersama sekitar 50 mahasiswa terus mengkampanyekan betapa penting melindungi lewan kelompok hewan mamalia dan lebih suka berkelompok ini.
“Kita harus menyadari satwa liar itu memang harus hidup di alam liar tidak dipelihara, dijual belikan ataupun dikontenin untuk warga yang notabasenya di media sosial,” ujarnya.
Perlu diketahui sejauh tahun 2020, ada 70 persen primata Indonesia terancam punah akibat konversi lahan hutan dan perburuan. Tentu kondisi ini sangat memprihatinkan dan harus terus disuarakan untuk dilindungi.
Koordinator Kelompok Pengamat Primata (KPP) Basyuri menambahkan aksi ini merupakan bentuk kepedulian untuk menjaga dan melestarikan primata yang ada di Indonesia. Dengan melindungi hewan ini di hutan, maka hutan juga akan bagus sesuai dengan ekosistem yang ada.
“Primata ini memiliki fungsi regenerasi hutan, jadi tidak harus dipelihara biarkan mereka menjalankan perannya dan biarkan hidup di habitatnya masing – masing,” jelasnya.
Dirinya berharap setelah aksinya ini tidak hanya mahasiswa yang berkecimpung di primata tetapi semua mahasiswa harus mengedukasi masyarakat secara langsung untuk peduli menjaga dan melestarikan primata.
“Pemerintah juga harus tegas dalam menindak lanjuti masyarakat yang memperdagangkan ilegal dan melarang para warga yang mengkontenkan primata tersebut, mereka harus dilindungi serta hidup di habitatnya,” jelasnya.
Dalam aksinya itu para mahasiswa dan mahasiswi membentangkan spanduk bertuliskan, primata bukan peliharaan, ilove primata, stop eksploitasi primata. Ada juga tulisan stop jual beli primata dan stop berburu primata. Primata ini biasanya hidup di hutan tropis. (sin).