KOTA KEDIRI-HARIANRAKYAT.ID-Pembukaan Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI) MI Madrasah Ibtidaiyah Kota Kediri dilaksanakan di Gor Joyoboyo (30/5/2023). Acara dihelat selama dua hari.
Ketua panitia Faizin Al Fajri,menjelaskan kegiatan hari ini adalah pembukaan Porseni tingkat MI se Kota Kediri. “Besok adalah pertandingannya,” ujarnya.
Tampilan daripada anak-anak tari kolosal jumlahnya kurang lebih ada 450 siswa. Mereka dari semua lembaga yang ada di Kota Kediri.
Ada dua cabang, yakni olahraga dan seni. Olahraga itu ada 8,. Adapun total peserta ada 165 siswa di semua cabang. Untuk seni ada 9 cabang, diikuti sekitar 270 siswa. “Sedangkan yang ikut seni besok dipertandingkan,” tambah ia.
Sedangkan Cabang olahraga itu dibagi menjadi tiga tempat. Untuk cabang atletik, lompat, lari, tolak peluru, difokuskan di Stadion Brawijaya.
“Sedangkan untuk bulutangkis itu difokuskan di Kelurahan Bangsal. Terkahir untuk cabang olahraga catur, bola voli, tenis meja dan pencak difokuskan di Madrasah Ibtidaiyah Al Irsyad Kaliombo,” tambah ia.
Kementerian Agama Kota Kediri Moh Qoyyim, menambahkan hari ini digelar perhelatan Porseni tingkat MI se Kota Kediri. Perhelatan dalam rangka untuk mengasah, mengasih dan mengasuh kemampuan anak-anak di tingkat Madrasah Ibtidaiyah,
“Dalam rangka menyongsong Porseni 2024 yang akan datang di tingkat Jawa Timur yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pasuruan,” tambah ia.
Untuk mengembangkan bakat dan minat anak-anak yang ada di Madrasah ibtidaiyah. Beberapa lomba yang akan diusung antara lain lomba umum. Ada juga lomba bernuansa keagamaan.
Lomba umum adalah lomba bulutangkis, bola, catur dan lain-lain sebagainya. Lomba agama ada kaligrafi, pidato, bahasa Arab, Syarhil Quran dan lain-lainnya
Ini nilai plusnya madrasah ibtidaiyah di samping lomba kompetisi secara umum juga ada misi keagamaan. Karena ada nilai-nilai plus dari Madrasah ibtidaiyah itu sendiri
“Mudah-mudahan harapan kami ke depannya Madrasah Ibtidaiyah mewarnai anak-anak, masyarakat Kota Kediri sehingga kedepan menjadi anak yang potensi yang berakhlakul karimah.
Dan mampu menjadi pesaing-pesaing di tingkat Jawa Timur bahkan sampai ke tingkat nasional,” tambah ia.
Harapan yang paling prinsip adalah anak-anak tidak hanya pinter masalah kemampuan ilmu-ilmu umum. Tapi juga mampu ilmu agama untuk menyongsong masa hidupnya yang gemilang.
“Sehingga jadi potensi yang siap secara mental maupun secara spiritual untuk hidup di masyarakat kota Kediri dan masyarakat sekitarnya,” bebernya.
Mudah-mudahan ini ajang bergengsi, Porseni yang setiap tahun diadakan ini sebagai yang luar biasa spektakuler.
Berharap tetap berlanjut sampai sampai kapanpun ada pendidikan di Madrasah maupun di sekolah
“Alhamdulillah madrasah kita semakin hari semakin kuat, kualitasnya semakin hebat di samping itu potensi anak-anak semakin diakui oleh dunia luar.
Madrasah ibtidaiyah ini sudah mampu menembus pasar nasional. Kemarin madrasah kita sudah ada yang sampai ke nasional bahkan ada internasional,” tutupnya. (lik).