PEMKAB BOGOR -Pesta rakyat dalam memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-77 berlangsung di Perumahan Bumi Citra Asri (BCA) Desa Tonjong, Tajurhalang, Kabupaten Bogor, dihelat secara meriah pada Sabtu (27/08/2022) malam. Jajaran Muspika turut hadir dalam semarak ini.
Sekretaris Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Aja Wijaya menyampaikan di malam yang sama sedikitnya ada lima titik acara, sehingga bersama Kades Tonjong Nur Hakim berbagi tugas. Di samping itu dirinya menyampaikan tentang makna kemerdekaan, selaras dengan tema yang diusung oleh panitia “Membangun Kebersamaan Antar Warga Masyarakat”.
“Usia negara kita sudah menginjak 77 tahun. Kita perlu berbangga dan bersyukur kepada Allah SWT. Kemerdekaan bukan awal dan akhir. Tugas kita saat ini hanya mengisi saja. Bahwa sudah sejak lama perjuangan para pahlawan melawan penjajah, berkorban nyawa dan harta,” ujar pria berbaju garis-garis lengan pendek putih.

Tidak ada perjuangan tanpa tantangan. Termasuk saat ini tantangan yang tengah dihadapi kedepan yaitu laju pertumbuhan penduduk cukup besar. Usia produktif diprediksi hingga 2030 jumlahnya cukup tinggi. Era ini dinamakan masa keemasan bagi Indonesia.
“Bonus demografi menjadi tantangan tersendiri memasuki era industri 4.0. Di sisi lain industrialisasi digantikan dengan robotik, ,” tambah ia.
Seusai memberikan sambutan, dirinya menilai lomba tumpeng, dengan menilai dari berbagai aspek, pertama rasa, kedua tampilan, ketiga kelengkapan dan keempat tata letak dalam penyajian.

Turut hadir Pokdarkamtibmas Desa Tonjong, Kapolsek Tajurhalang Iptu Tamar Bekti, Ketua RW 12 Desa Tonjong Aditya serta para Ketua RT dan Ketua DKM Risqon Hasanah, Monas, dan para tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan alim ulama, dan Babinsa Desa Tonjong.
Ketua RW 12 Desa Tonjong Aditya dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia, pengurus RT dan masyarakat serta Karang Taruna RW 12 Desa Tonjong yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini. Dirinya berharap semoga tahun depan lebih tertata serta lebih rapih lagi.
“Ini tahun pertama setelah pandemi Covid-19. Dan kami sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini,” ucapnya.

Pesta rakyat disi dengan tari tarian anak-anak, seperti tari tradisional, dilanjut dengan pembagian hadian dari berbagai lomba mulai dari anak, remaja hingga orangtua. Panitia juga memberikan doorprice. Penampilan lain seperti qasidah, dan Hadroh. Pengundian lomba tumpeng dan penampilan ibu-ibu menggenakan baju SMA serta tampilan olah vocal sehingga suasana semakin hidup dan semua warga riang gembira. (red).
BalasTeruskan |