KOTA TANGSEL -Begini pesan Sekda Tangsel, Bambang Noertjahjo saat penutupan MTQ ke XIV di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kelurahan Cireundeu, Ciputat Timur Kota Tangerang, Sabtu 11 Februari 2023 malam.
Bagi Bambang yang juga sebagai Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (MTQ) Kota Tangsel momentum MTQ Ke XIV ini banyak memberikan warna baru di segala aspek penyelenggaraan. Bukan hanya yang esensial, namun pada sisi lain menyisipkan yang yang tidak biasa.
“Seperti adanya doorprize kolekan dari seluruh OPD serta yang berbeda lagi selama 14 tahun dilakukan perhelatan MTQ, di tahun ini melibatkan seluruh lintas agama,” ujarnya.
Atas keberhasilan dalam penyelenggaraan hajat tahunan ini maka dirinya mengapresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam kelancaran acara. Seluruh panitia dari kecamatan dan panitera serta dewan hakim. Dirinya juga menyampaikan doa bagi para dewan hakim, semoga dalam menjalankan tugasnya memberikan penilaian seadil-adilnya.
“Kami sampaikan kepada dewan hakim, panitera dan seluruhnya sehingga dapat berjalan dengan sukses. Terima kasih pada seluruh Forkompinda yang selalu mendukung kegiatan di Tangsel, dan terima kasih kepada pemuka agama semoga ini menambah keeratan di Tangsel,” tambah ia.
Bahwa MTQ sebagai wahana dalam rangka pengembangan tilawah. Tentunya tidak cukup dengan MTQ semata. Perlu ada dukungan berbagai pihak sehingga dapat menjadi pengaruh dalam diri yakni manusia qurani sehingga secara nyata dapat diaplikasikan di tengah masyarakat
“MTQ menumbuhkan semangat membaca Al Qur’an dan menjadi pedoman hidup dalam arus globalisasi. Sebab orangtua dituntut dapat mendidik budi pekerti anak-anaknya, sehingga menjadi sosok yang tangguh dan teguh imannya,” ucapnya penuh harap.
Untuk sampai pada itu maka, kualitas pembelajaran terus didorong sehingga cita-cita Tangsel bebas dari buta aksara Al Qur’an dapat terwujud. Berharap MTQ menjadi acuan dan dapat ditingkatkan lagi di acara yang akan datang. Sehingga mampu menumbuhkan kesadaran dan semangat untuk mempelajari isi dan kandungan Al Qur’an.
“Hakikatnya bagaimana mempelajari dan mengamalkan isi kandungan Al Qur’an sehari-hari, sehingga dapat melahirkan generasi Qur’ani di kota modern cerdas religius,” tutupnya. (red).