HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL-Penjualan obat tak berizin kembali muncul di Kota Tangerang Selatan. Hal itu setelah terjadi aksi penculikan di toko kosmetik di Rempoa, Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan.
Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan, Rabu, (30/8/2023) di bilangan Pamulang. Dirinya menyampaikan bahwa peredaran obat-obatan ilegal yang diperjual belikan tanpa resep dokter menjadi momok sejak lama.
“Ini masalah lama ya. Obat-obatan yang tidak berizin itu harus pengawasan bersama-sama. Dari dinas terkait dan bantuan kementerian,” ujar Pilar.
Menurutnya tak hanya di Tangsel. Hal itu terjadi di banyak wilayah, khususnya kota-kota besar. Bahkan tumbuh menjamur pada warung-warung kecil sehingga mudah diakses banyak orang.
“Sebenarnya di kota-kota besar ini banyak sekali, dari warung ke warung dan lain sebagainya. Apalagi kalau narkotika itu sudah ranahnya,” tambah ia.
Demi menjaga warga Tangsel menjauhi narkotika, dirinya berharap untuk para penjual obat-obat ilegal lebih memperhatikan dampaknya. Jangan sampai karena usaha, justru merusak orang lain.
“Saya harap jangan sampai warga masyarakat mencari keuntungan tapi dengan merugikan orang lain. Karena obat ilegal itu kan pengaruhnya terhadap kesehatan,” harapnya.
Dirinya juga mengajak para RT/RW untuk sama-sama mengawasi agar lingkungan di sekitarnya tetap aman dan kondusif. Satpol PP dan Dinas Kesehatan selalu melakukan patroli. Baik itu miras dan obat-obat kadaluarsa.
“Kami harap peran RT dan RW melakukan pengawasan. Masa lingkungan yang kecil tidak terkontrol. Dan kalau ada yang menemukan obat ilegal laporkan kepada kami,” harap Pilar.
Yang terjadi di Rempoa Ciputat Timur. Pilar menyampaikan ucapan duka cita dan semoga keluarga yang tinggalkan. Semoga ini menjadi pelajaran semuanya untuk tertib terhadap hukum. (red).
BalasTeruskan |