back to top
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 "Nusantara Baru Indonesia Maju
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 "Nusantara Baru Indonesia Maju
BerandaNasionalPentingnya Cegah Stunting Dengan Kecukupan Gizi Bagi Ibu Hamil, Begini Menurut Kader...

Pentingnya Cegah Stunting Dengan Kecukupan Gizi Bagi Ibu Hamil, Begini Menurut Kader PSI

HARIANRAKYAT.ID, JAKARTA- Kecukupan gizi bagi ibu hamil dapat menentukan masa depan bangsa Indonesia. Sayangnya masih ada yang tidak memperhatikan asupan gizi selama mengandung, sehingga berdampak pada stunting.

Untuk mengatasi hal itu, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Shinta Yosefina melakukan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) tentang kesehatan gizi untuk mencegah stunting, Minggu, (14/1/2024) di Jalan Lorong 0 Petak No.27, RT 006, Koja, Jakarta Utara.

Shinta mengatakan kurangnya edukasi pada warga saat hamil banyak yang mengonsumsi makanan instan. Mereka tidak tahu jika makanan olahan kurang baik dibandingkan dengan makanan dalam wujud aslinya seperti potongan ayam bukan dalam bentuk nugget kemasan.

“Banyak yang beranggapan makan karbohidrat saja cukup. Padahal sangat penting bagi anak untuk mengkonsumsi protein dan vitamin,” ujar Shinta.

Menurutnya, warga tidak sanggup membeli daging karena mahal. Padahal sumber protein itu cukup banyak, bisa dari telur, tahu, atau tempe.

“Untuk mencegah stunting pada masa kehamilan seorang ibu sudah harus peduli terhadap gizinya, sehingga tidak ada lagi yang kelebihan gizi atau kekurangan gizi,” lanjut Shinta.

Jika warga peduli pada kesehatannya, maka orang yang sakit akan berkurang dan penggunaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) juga akan berkurang. Agar anggaran BPJS ini bisa digunakan untuk anggaran lain seperti KJP, KJMU, atau dana lansia.

“Jadi anggarannya tidak habis untuk mengobati yang sakit dan warga akan berumur panjang serta lebih sejahtera,” jelasnya.

Sebagai Anggota Dewan, berharap agar warga lebih peduli dengan gizi dan kesehatannya dengan membuka wawasan warga, bahwa protein itu penting untuk perkembangan janin.

“Jika kondisi janin kurang baik gizinya ketika lahir resiko terkena stunting akan lebih tinggi. Bahkan saat duduk di bangku sekolah, kecerdasannya tidak setinggi anak pada umumnya,” ujar Shinta.

Akhirnya kecenderungannya banyak pengangguran yang susah untuk cari kerja, sedangkan perusahaan juga mengeluhkan susah mencari tenaga kerja yang bagus.

“Karena IQ di Indonesia ini masih rendah, oleh karena itu kita harus perbaiki gizi supaya Indonesia menjadi lebih pintar dan sumber dayanya maju,” tutup Shinta. (bil).

Tinggalkan Pesan

- Advertisement -spot_img
Komentar Terbaru
Must Read
Related News