back to top
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 "Nusantara Baru Indonesia Maju
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 "Nusantara Baru Indonesia Maju
BerandaDaerahParade Cikar Sepanjang 2,5 Kilometer, Muncul Di Simpang Lima Gumul

Parade Cikar Sepanjang 2,5 Kilometer, Muncul Di Simpang Lima Gumul

KABUPATEN KEDIRI-Sebanyak 32 cikar beriringan sepanjang 2,5 kilometer, start  dari Taman Arca Totok Kerot hingga  depan Bank BPR kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), Kabupaten Kediri. Parade ini dalam rangka HUT Kabupaten Kediri Ke-1219.

Ini merupakan tahun kedua, setelah tahun lalu Parade Cikar juga dilaksanakan dengan antusias masyarakat yang sangat tinggi. 

Sekretaris daerah Kabupaten Kediri, Muhammad Solikin menyampaikan Pemkab Kediri  menyiapkan hadiah untuk pembinaan peserta. Tahun ini pengikut parade cikar meningkat menjadi 32 cikar. Sedangkan tahun lalu hanya 18 cikar.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri, Titik Purwaningsih menambhakan  dalam rangka hari jadi Kabupaten Kediri Ke- 1219 ini, salah satu agenda yang disajikan, ada kaitannya dengan budaya sebagai upaya mengangkat menguri-ngiri. Budaya lokal yang sebelumnya ada, utamanya transportasi pertanian jaman dulu yaitu cikar.

Kebetulan di Kabupaten Kediri ada komunitas cikar (komunitas bajingan) sebagai penarik ataupun pengemudi cikar.  “Ini yang harus kita sinergikan dengan teman-teman sehingga pada hari ini berjalan, kegiatan parade sekaligus lomba hias cikar,” ujarnya. 

Ini sebagai bentuk budaya lokal mengapresiasi teman-teman komunitas serta memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa pada zaman dahulu model transportasi pertama antara lain adalah cikar, dan hari ini ada 32 cikar dari kurang lebih 8 kecamatan.

“Harapan kami di tahun berikutnya lebih banyak lagi komunitas-komunitas yang masih mempunyai cikar. Kami berharap tahun depan, teman-teman semua bisa mengikuti parade seperti ini,” harapnya.

Selain parade, menghias cikar diharapkan muncul dari komunitas dengan menampakkan penampilan menarik sekaligus membawa potensi pertanian yang ada di wilayah Kabupaten Kediri. Misalnya saat ini sedang panen durian serta nanas. Ini bentuk edukasi, bahwa pangan di Kabupaten Kediri masih sangat mencukupi dan tentunya menjadi edukasi untuk masyarakat Kabupaten Kediri.

“Harapan kedepannya bisa terjadi sinergi dan simultan, selain mengangkat kebudayaan lokal paling tidak peternak-peternak kami yang mempunyai sapi-sapi luar biasa ini,  memberikan kontribusi edukasi bagi masyarakat,” tukasnya. 

Lanjutnya, mulai dari mereka beternak sampai bisa dilihat saat ini, sapinya sehat dan kuat, tentunya berkat upaya vaksin serta diberikan penanda dengan (Ear Tag), itu juga edukasi yang dilakukan.

“Alhamdulillah sapi-sapi sehat semua dari tim kami, tim medis senantiasa memantau dan memberikan vitamin,” tutupnya. (lik).

Tinggalkan Pesan

- Advertisement -spot_img
Komentar Terbaru
Must Read
Related News