TANGSEL – OKP Ganespa sukses melaksanakan pendidikan lanjutan untuk anggota muda menjadi anggota penuh dengan proses konsistensi. Mereka secara gigih mengikuti kelas kaderisasi organisasi hingga proses akhir yaitu penyematan pada Sabtu dan Minggu 1-2 Oktober 2022 di Pulau Situ Tujuh Muara, Pamulang.
Ketua umum OKP Ganespa, Andi Hartanto mengatakan proses penyematan anggota muda menjadi anggota penuh harus dijadikan sebagai renungan. Tentang pentingnya menjaga konsistensi sebagai anggota.
“Kita harus tahu bahwa menjaga marwah organisasi butuh sebuah perjuangan dan penghayatan yang dalam dari anggota itu sendiri. Agar rasa memiliki menjadi energy perjuangan menuju tujuan organisasi,” ujar Andi.
Sementara itu, Sekjen OKP Ganespa Ines berharap, apa yang dihasilkan dari kegiatan ini bisa menambah semangat satu dalam kebersamaan sesama anggota. Sekaligus bisa menjadi penambah rasa cinta terhadap alam dan memperkuat mental para anggota.
“Kami pun menyadari masih banyak PR yang harus kami benahi di rumah (organisasi). Maka dari itu kami butuh kader-kader yang konsisten dengan garis perjuangan organisasi. Agar apa yang menjadi tujuan para pendiri dapat dilanjutkan” tegas Ines.
Para kader Ganespa sudah harus siap untuk menerima tongkat estafet dalam pelestarian setu -setu di kota tangerang selatan. Dan akan terus melanjutkan perjuangan dalam sosial kemasyarakatan.
“Ganespa juga siap membuka ruang pendidikan Alam agar membantu pemerintah, masyarakat, dunia pendidikan ataupun pihak swasta. Untuk dapat bersama-sama menjaga kelestarian alam,” jelas Ines dalam kegiatan tersebut.
Ines juga mengingatkan bahwa melalui pendidikan alam, pemerintah, masyarakat, dunia pendidikan ataupun pihak swasta dapat bersama-sama menjaga kelestarian alam negara Indonesia. Hal tersebut dapat berjalan apabila kita bersama-sama berkolaborasi.
“Dengan demikian, alam beserta isinya dapat dirasakan dan dinikmati para generasi penerus bangsa ini,” lanjut Ines.
DPO OKP Ganespa, H. Hafiz Pidon mengapresiasi kegiatan penyematan anggota penuh. Merajut satu dalam kebersamaan sebagai motto organisasi sangat penting. Sebagai penguatan mesin-mesin kaderisasi agar paham bahwa inventaris organisasi bukan hanya mewahnya perlengkapan pendukung, tapi konsistensi anggota.
“Kita harus sadar dan terbuka dalam penguatan mesin-mesin kaderisasi agar kita dapat membentuk produk kader yang dapat menyesuaikan kondisi perubahan medan pertempuran. Agar para punggawa-punggawa organisasi dapat memahami satu dalam kebersamaan yang menjadi motto organisasi sebagai fundamental perjuangan” pungkasnya. (red).