TANGSEL, HARIANRAKYAT.ID-MUI Kota Tangsel, menyelenggarakan Sarasehan Ramadan dengan tajuk “Ramadan Membangun Kesadaran Sosial” berlangsung di halaman rumah, kediaman Ketua Umum MUI Kota Tangsel, KH Saidih, Pamulang Barat, Senin 17 April 2023.
Ketua Panitia Pelaksana, Ustad Aep Saepudin menyampaikan dalam laporannya, bahwa kegiatan Ramadan menggelar acara Sarasehan dengan mengundang semua pengurus di jenjang tingkat kota hingga tingkat kelurahan. Ini sebagai upaya menjalin silaturahmi bertepatan pada Ramadan.
“Salah satu kegiatan MUI tahun ini, MUI mengadakan Sarasehan Ramadan, sekaligus menjadi wadah silaturahmi pengurus MUI tingkat kota, kecamatan dan kelurahan,” ujarnya.
Dengan hadir pada sarasehan, semua bisa saling komunikasi, di tengah kesibukan dalam membawa misi dakwah di wilayah masing-masing. Terlebih selama Ramadan, semua pengurus sibuk harus mengisi berbagai kegiatan dari satu masjid ke masjid lain, dari satu musola ke musola lainnya. Baik mengisi kultum, menjadi imam Salat Tarawih, dan imam Salat-Salat wajib.
“Maka kesempatan ini bisa saling sapa, di tengah kesibukan di antara sesama. Alhamdulillah, semua sehat, semoga dilancarkan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan, serta diberikan kesehatan dan berkah selalu serta panjang umur,” doanya.
Dalam kesempatan itu juga, para kiyai yang hadir, untuk sama-sama mendoakan kepada para guru, terutama Ketua Umum MUI Tangsel Kh Saidih yang sedang dalam pemulihan dari sakit, semoga kembali sehat, sehingga bisa melakukan aktivitas seperti biasa dan berdakwah di jalan Allah SWT.
“Semoga Bapak Ketua Umum MUI Tangsel KH Saidih diberikan kesehatan, sehat wal afiat untuk membina masyarakat Pamulang dan warga Tangsel pada umumnya,” doanya.
Sementara itu, Penceramah KH Hasan Mustofi menyampaikan bahwa momentum Ramadan merupakan kesempatan yang sangat baik dalam membangun kesadaran sosial. Oleh sebab itu, melalui tema ini pada Sarasehan Ramadan, pengingat sekaligus motivasi bagaimana kesadaran sosial semakin terbangun dan dapat dirasakan kepada orang lain. Pihaknya juga membahas soal penghitungan hisab dan rukyah dalam menentukan 1 Syawal 1444 H, bertepatan dengan lebaran Idul Fitri.
Hal senada disampaikan Kabag Kesra Kota Tangsel H Yahya Sutaemi, berpesan, Lembaga MUI jangan terprovokasi dan terhasut soal penetapan 1 Syawal. Hal itu ia akui banyak yang menanyakan soal kapan waktu lebaran tiba. “Saya jawab lebaran datang tepatnya pada satu Syawal,” ujarnya.
Lanjut ia, Pemerintah Kota Tangsel, akan terus memfasilitasi kegiatan keagamaan di Wilayah Kota Tangsel, dalam mewujudkan Kota yang bermotto cerdas modern dan religius. (din).
