TANGSEL- Penting bagi pelajar mengikuti kegiatan belajar diluar sekolah (field trip). Sebab memiliki manfaat bagi pengalaman, juga mengajak siswa untuk berpikir kreatif, serta dapat melihat dan mengetahui serta memahami secara langsung, melalui kunjungan di luar sekolah dengan istilah Study tour.
Hal ini disampaikan salah satu Alumni Unika Atma Jaya Charles Samuel Albert mendampingi sejumlah pelajar dan guru SMA Jaya Plus Montessori dan SMK Prima Husada bersama siswa PKBM Malachi 456 School ke Museum Anatomi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unika Atma Jaya dan Museum of Health and Medicine (IMERI) FKUI juga ke Museum Sumpah Pemuda di Jakarta, Jumat (02/09/2022).
Dikatakan Charles, kegiatan Study Tour ke museum Anatomi dan IMERI tujuannya, untuk mendukung potensi calon lulusan PKBM, lulusan SMA dan lulusan SMK mengenal lebih dalam lagi tentang Pendidikan yang berhubungan dengan Kesehatan. Dan memahami menjaga tubuh pentingnya kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
“Tujuannya agar mereka lebih mengenal dan belajar secara terintegrasi dengan cabang ilmu khususnya dunia kesehatan dan menaruh minat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi juga memberikan peluang pekerjaan yang berhubungan dengan kesehatan,” ungkapnya.
Mereka juga kata Charles, mengunjungi Museum Sumpah Pemuda, ” Supaya generasi muda lebih mengenal sejarah para pejuang kemerdekaan dan para tokoh dalam mengisi kemerdekaan yang menyatukan perbedaan dari makna ‘Sumpah Pemuda’ untuk generasi muda,” kata Charles.
Menurutnya, hasil dari pengalaman mengunjungi tiga Museum diharapkan akan memberikan ruang bagi mereka untuk bisa menatap masa depan dan meningkatkan minat bekerja di bidang tenaga Kesehatan dan berjiwa nasionalisme dengan ciri khas karakter bangsa Indonesia berlandaskan Pancasila.
“Dunia pendidikan harus menjadi bagian terdepan dalam menyongsong masyarakat dan peradaban pasca-pandemi, yang salah satu realitasnya, mereka tetap waspada masih belum dinyatakan aman dari Covid-19. Bahkan kami juga membuka kesempatan bagi yang berminat bekerja di Jepang,” ujarnya.
Dijelaskan Charles Samuel Albert, kegiatan ini, merupakan kolaborasi gerakan alumni lulusan Atmajaya dalam memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan khusus dibidang kesehatan yang dipelopori oleh dr.Gahrani Chen melalui Yayasan Malachi 456 secara berkelanjutan.
“Dengan semangat KUPP (Kristiani, Unggul, Profesional dan Peduli) menyatakan diri terjun ke dunia pendidikan dan memfasilitasi yang mau pelatihan untuk memiliki kemampuan dan bekerja didalam negeri juga luar negeri, khususnya tenaga kesehatan,” kata Charles.
Perlu diketahui, tekad Grahani Chen dan Charles Samuel Albert lulusan Unika Atma Jaya ini, memberanikan diri untuk terjun di dunia Pendidikan dan memfasilitasi generasi muda yang mau dilatih dan dibina untuk meraih peluang kerja di dalam negeri dan luar negeri diantaranya ke Jepang dan Jerman. Tanpa dipungut biaya dan dibuka untuk umum. (red).