TANGSEL- Kehadiran Lurah Pondok Kacang Timur ke sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ‘Gelora Ceria’ di lingkungan RW 02 Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangsel. Sepertinya membawa harapan untuk membantu kebutuhan prasarana yang rusak akibat diterjang banjir.
Hal ini, disampaikan, Kepala Sekolah PAUD ‘Gelora Ceria’ Hj.Herta Linda, saat Lurah Pondok Kacang Timur Murtado bersama sejumlah ibu-ibu dari kader Tim Penggerak PKK mengunjungi dan memberikan Kipas Angin dari uang pribadi, Sabtu 17 September 2022.
Herta Linda di dampingi Tb. Ahmad Riyadi selaku pembina menjelaskan, bahwa keberadaan PAUD Gelora Ceria dibangun tahun 2017 berdiri atas tanah wakaf dari Keluarga besar H. Abdullah Segeir, Sering mengalami banjir sehingga sebagian perlengkapan bermain anak-anak rusak bahkan hanyut terbawa air.
“Alhamdulilah, beberapa kali pergantian lurah di Pondok Kacang Timur, baru pertama kali ada lurah Pondok Kacang Timur, melihat langsung kondisi sekolah dan memberikan motivasi, agar tetap semangat untuk berbuat demi masa depan anak bangsa,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Tb Ahmad Riyadi mengatakan, “Meski sebatas membantu Kipas Angin. Ada nilai yang lebih berharga, yakni kehadiran lurah Murtado atas nama pemerintah melihat langsung kondisi dan kebutuhan yang diperlukan,” ujarnya.
Lurah Pondok Kacang Timur Murtado mengaku banyak hikmah ketika melihat langsung ke wilayah. Selain silaturahmi dengan warganya,ternyata banyak permasalahan yang harus diselesaikan dan mengetahui langsung apa yang dibutuhkan masyarakat.
“Kami mendapat laporan sekolah PAUD binaan kader tim penggerak PKK membutuhkan bantuan, karena perlengkapan dan sarana bermain anak-anak, sebagian rusak terendam banjir. Meski sebatas memberikan Kipas Angin dari uang pribadi, mereka sangat senang,” kata Murtado.
Dia berjanji, akan koordinasi dengan pemerintah yang berwenang di tingkat Kota Tangsel, untuk kebutuhan sarana pendidikan. Minimal akan menjadi skala prioritas melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) yang akan datang.
“Ternyata banyak hikmah ketika melihat langsung ke wilayah. Selain silaturahmi, banyak permasalahan yang harus diselesaikan dan harapan masyarakat kepada pemerintah. Demi pelayanan kepada masyarakat, jabatan lurah adalah sebuah amanah yang harus loyal kepada pimpinan,” ujar Murtado.
Sementara itu Camat Pondok Aren H. Hendra, meminta kepada para lurah untuk sering turun ke wilayah, sehingga mengetahui secara langsung permasalahan dan kebutuhan masyarakat untuk dijadikan program dalam membangun Kota Tangsel.
“Saya berharap para lurah di 11 Kelurahan jangan hanya melayani masyarakat di kantor saja, tapi luangkan waktu turun ke wilayah dan merespon apa yang diinginkan masyarakat. Juga harus mampu menciptakan nama baik di lingkungan kecamatan Pondok Aren yang dicintai warganya,” kata Hendra. (red).