back to top
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 "Nusantara Baru Indonesia Maju
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 "Nusantara Baru Indonesia Maju
BerandaNasionalKunjungi Warga Semper Barat, Tina Toon Fokus  Penanganan Banjir

Kunjungi Warga Semper Barat, Tina Toon Fokus  Penanganan Banjir

HARIANRAKYAT.ID, JAKARTA – Tina Toon Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan turut meninjau warga Semper Barat mengungsi akibat banjir.  Saat dirinya hadir mengaku akan fokus pada penurunan banjir, Rabu (31/1/2024).

Tina Toon di lokasi pengungsian menyampaikan 

hujan sejak kemarin subuh, lalu pagi hujan lagi dengan intensitasnya begitu tinggi.

“Tadi ke pompa-pompa monitor terus muter tapi memang ada beberapa yang crossingnya kurang tinggi, terus curah hujan yang terlalu tinggi, serta kiriman air dari timur atau dari lainnya dan itu teknis”, ujar Tina Tina  di Rusun Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Karena fokusnya pada pompa mobile yang terlebih ditangani, namun masih ada yang tidak terbendung.

“Banjir di RT 13 tinggi dan aku koordinasi juga bahwa yang penting sudah dievakuasi dan dari Dinsos sudah turun,” lanjut Tina.

Sebelumnya Tina mengunjungi RW 004 dan RT 008. Lalu Ia mengatakan di sana sudah sebetis namun belum dapat bantuan. Tidak butuh waktu lama langsung koordinasi dengan Dinsos dan dipastikan sudah kondusif.

“Intinya sama-sama memahami kronologinya seperti apa supaya kedepan ada perbaikan. Kalau  banjir jangan fokus ke penanganan aja tapi pencegahannya yang paling penting untuk kedepannya,” jelas Tina.

Ia juga mengatakan wilayah RW 004 ini, memang selalu banjir beberapa tahun saat hujan dengan intensitas besar.

“Pompa-pompa sudah dicek, malam ini sudah surut jadi bisa pada pulang. Tadi sudah saya koordinasi juga,” ujar Tina.

Beberapa wilayah juga terjadi pompa yang over heat di Kelapa Gading, Koja, Sukapura, Cilincing, Semper Timur, dan Semper Barat.

“Ada beberapa tempat yang memang jalannya perlu ditinggikan, saluran belum beres, crossingnyaa yang belum tinggi untuk penampungannya akhirnya banjir. Kalau soal teknisi ini sebenarnya SDA paham ya, cuma tadi dibilang emang etnisitas hujannya tinggi,” tutur Tina.

Tina mengatakan penanganan untuk kedepannya, semua pompa diberesin termasuk waduk. 

“Sebenarnya waduk Rawa Malang itu sudah ada termasuk di RT 16 ini juga ada, cuma kedalamannya  juga harus dimaksimalkan,  pompa-pompa juga harus ada di tempat-tempat tersebut dan pintu airnya juga harus ada,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan anggaran di DKI besar sehingga masalah seperti itu dapat cepat diselesaikan.

“Cuma kadang kepentingan lainnya juga banyak. Makanya jangan cuma fokus ke bantuan-bantuannya saja, tapi pencegahannya jangan sampai warga kebanjiran jadi kita mengurangi hal itu,” tutup Tina. (bil).

Tinggalkan Pesan

- Advertisement -spot_img
Komentar Terbaru
Must Read
Related News