HARIANRAKYAT.ID, KOTA KEDIRI, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri, mengingatkan pentingnya memilih makanan yang bebas dari bahan kimia. Disampaikan saat disalah satu hotel di kota Kediri, Kamis (7/3/2024).
Melalui Sosialisasi Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan Produk Dalam Negeri (PSAT PDUK) diikuti 30 pelaku usaha dari berbagai sektor.
Hadir narasumber dari UPT Pengawasan Sertifikasi Hasil Pertanian dan salah satu pelaku usaha teh daun bit.
Kepala DKPP Kota Kediri, M. Ridwan mengatakan, memberikan wawasan kepada masyarakat dan pelaku usaha pentingnya berbisnis. Lebih dari itu masyarakat mendapatkan makanan yang aman.
“Khususnya tentang pentingnya mendapatkan makananya yang menyehatkan, bebas dari bahan kimia, bahan biologis atau bahan mekanis yang membahayakan konsumen. Khususnya pangan Segar asal tumbuhan. Dengan sasaran pasar yang menjual produk pertanian yang kita bina,” ujarnya.
Ada tiga poin pertama perlunya izin edar pangan segar asal tumbuhan.
“Pada prinsipnya izin edar ini, kami kapasitas maksimal yang penting masyarakat melaporkan ke kami, nanti akan kami bantu untuk persyaratannya. Mungkin sampai pembiayaan sehingga mereka mempunyai izin edar,” tegasnya.
Kedua memfasilitasi sertifikasi produk pertanian Prima tiga, yaitu sertifikasi dalam level tertentu dianggap aman untuk produk dihasilkan.
“Ketiga kaitan dengan teknik pemasaran bermacam-macam tapi kami fokuskan ke penampilan kemasan. Jadi kemasan itu tidak cukup sekedar indah enak dilihat tapi di situ harus bisa memunculkan satu identitas pelaku usaha. Kemudian nama produk, berat, dan memberikan informasi nomor pendaftarannya atau izin edar,” ia merinci.
Ini bisa menjadi sebuah peluang bagi pelaku usaha untuk bisa mencukupinya dan pelaku usaha pertanian ini bisa meraup untung yang lebih baik.
“Harapannya masyarakat semakin yakin dengan membeli produk dari produsen yang kita fasilitasnya. Semua ini kami lakukan adalah untuk mengikuti perkembangan yang ada di mana masyarakat sekarang semakin pintar dan paham perlunya untuk mendapatkan atau mengolah makanan untuk keluarganya yang benar-benar aman dan sehat,” tutupnya. (din).
BalasTeruskanTambahkan reaksi |