HARIANRAKYAT.ID-KOTA KEDIRI, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar prihatin atas meninggalnya Utami Sri Rahayu dan putranya Arief Budiman. Warga Kelurahan Singonegaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Rabu, (20/9/2023).
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, Jumat (8/9) Utami sudah periksa ke Puskesmas Pesantren Dua. Ibu empat anak itu memang sering periksa ke puskesmas untuk mendapat obat bagi dirinya dan putranya. Ia menderita sakit lambung, kolesterol tinggi, trigliserid tinggi, dan vertigo.
“Sedangkan Arief menderita sakit polio sejak kecil dan retardasi mental. Sehingga Arief tidak bisa mengurus diri sendiri dan untuk makan harus disuapi ibunya. Tentu kami turut berdukacita mendalam,” ucapnya.
Bahwa selama ini Utami dan Arief telah mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Kediri. Dimana setiap bulannya Utami mendapat bantuan BPNT senilai Rp 200 ribu rupiah.
“Arief menerima bantuan untuk orang dengan kecacatan berat sebesar Rp 500 ribu rupiah setiap bulannya. Bantuan tersebut telah diberikan oleh Pemerintah Kota Kediri sejak tahun 2019,” bebernya.
Dirinya mengingatkan masyarakat untuk lebih perhatian lagi. demikian juga RT, apabila mendapati warga yang kondisinya kekurangan segera menghubungi Dinas Sosial. Pasti Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial akan merespon cepat. (lik).