HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL – Dengan memuliakan anak yatim setidaknya kita akan mendapat tujuh keutamaan besar, antara lain salah satunya adalah investasi amal di akhirat. Dan merupakan salah satu bentuk ibadah sosial dalam mengajak kebaikan dan melarang berbuat maksiat.
Hal itu dikatakan Ustadzah kondang Umi Yamsasni, saat menyampaikan ceramah dalam rangka santunan anak yatim dan sunatan masal di Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (2 /8/2023).
“Dengan memuliakan anak yatim setidaknya kita akan mendapat tujuh keutamaan besar, antara lain salah satunya, memberikan sebagian rejeki untuk kebutuhannya,” kata Umi
Lurah Perigi Baru Ade Helmi Firmansyah, mengatakan, selain santunan dan perlengkapan untuk sekolah ditambah mushaf Al Qur’an, juga dilaksanakan sunatan kepada 8 orang anak.
“Alhamdulilah tahun ini, Kami bisa menyalurkan sebanyak 200 anak yatim, sebesar Rp 550 ribu setiap anak hasil yang dihimpun dari masyarakat dilingkungan Kelurahan Parigi Baru, ” kata Helmi
Menurutnya, santunan anak yatim ini merupakan agenda tahunan dan menjadi tradisi dengan istilah Lebaran anak yatim dan dilaksanakan ditingkat Kelurahan Parigi Baru, sekaligus menyambut tahun baru Islam 1445 hijrah.
Selain dihadiri ratusan jama’ah dari sejumlah majelis taklim juga dihadiri staf ahli Walikota Heli Slamet dan anggota DPRD Tangsel Eva Puspita dari fraksi Partai Golkar dan unsur Muspika Pondok Aren
Dalam sambutannya, Heli Slamet menyampaikan pesan dari Walikota Benyamin Davnie menghimbau kepada masyarakat, untuk menggalakkan kegiatan Maghrib Mengaji.
“Apalagi saat ini, baik orang tua maupun anak lebih senang menonton televisi maupun melihat ke layar handphone saat Magrib sudah berkumandang,” ujarnya. (din).