TANGSEL, HARIANRAKYAT.ID-FKUB Kota Tangsel menggelar bakti sosial (baksos) Ramadan, sekaligus FKUB Peduli, dengan menyalurkan bantuan ke yatim piatu, marbot, imam masjid serta petugas lingkungan. Mengusung tema, “Melalui Ibadah Puasa Ramadhan Kita Pelihara Kerukunan Umat Beragama Semakin Lebih Baik,” Senin, 17 April 2023, di Gedung Kelembagaan Kota Tangsel, Jalan Siliwangi, Pamulang.
Ketua FKUB Tangsel, Fachruddin Zuhri didampingi Sekretaris KH Ahmad Sofyan menyampaikan kegiatan setiap tahun saat Ramadan selalu menyelenggarakan santunan kepada yatim, sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. Bukan hanya itu dalam merawat komunikasi di wilayah, turut menyalurkan baksos kepada pengelola rumah ibadah. Termasuk baksos disalurkan ke tiga pilar, Babinsa serta Binamas dan kelurahan.
“Ini untuk merawat kepedulian di wilayah, dalam menjaga keharmonisan di Kota Tangsel. Termasuk juru parkir dan penjaga lingkungan dan seluruh stakeholder, khususnya grassroot,” ujarnya di harapan pengurus harian FKUB Tangsel .
Dirinya berharap dengan aksi ini, akan terus terjalin hubungan harmonis melalui gotong royong, dan pengabdian kepada masyarakat. “Kami praktek kegotong royongan dengan menjalin semua komponen untuk menciptakan wilayah Tangsel tetap harmonis dan kondusif,” tambah ia.
Dalam kesempatan itu, turut dihadiri para istri pengurus harian, “Kami ingin membuat komunitas perempuan lintas agama dari istri pengurus FKUB,” beber ia.
Kabag Kesra Kota Tangsel H Yahya Sutaemi menjelaskan, Tangsel situasi dan kondisinya sangat kondusif dalam bingkai tunggal Ika, yang dimuat di FKUB. Lanjut ia, pembangunan di Kota Tangsel berkemajuan dengan baik jika masyarakatnya berjalan kondusif, sehingga dijuluki Tangsel salah satu miniatur Indonesia.
“Semua suku bangsa ada di Tangsel. Meski Tangsel secara letak geografis dihuni Suku Betawi, tapi dalam catatan, yang mendominasi adalah suku Jawa, di susul dengan suku-suku yang lain. Perlu kami sampaikan juga Indeks Pembangunan Manusia 81,95 tertinggi di Banten. Semua itu didukung oleh sarana dan prasarana dalam hal pendidikan, yang mana pendidikan bukan hanya dari pemerintah semata tapi juga swasta ikut berperan,” ujarnya mewakili Walikota Tangsel Benyamin Davnie.
Lanjut ia, setiap tahun IPM terus naik. Covid-19 memang sempat tertahan, tapi hanya sedikit. “Maka kami mengucapkan kepada pengurus FKUB yang siap mengawal dan memfasilitasi dua kegiatan, selanjutnya beberapa hal, terkait dengan kehidupan beragama sesuai RPJMD, keberlangsungan pembangunan yang menargetkan terus berjalan seiring dengan peran FKUB di Kota Tangsel,” pintanya.
Senada dengan Yahya Sutaemi, Kabag Kesbangpol Tangsel, Chaerul Saleh mengakui, jika FKUB sudah berperan dalam merawat kerukunan di wilayah Kota Tangsel. Tanpa adanya peran FKUB rasanya sulit merumuskan keharmonisan antar umat beragama. Serta menciptakan kedamaian di tengah-tengah lingkungan masyarakat. (din).
BalasTeruskan |