TANGSEL-Kecamatan Ciputat berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengadakan Kegiatan fasilitasi perizinan untuk pelaku usaha mikro. Dihadiri 84 orang, berlangsung di Aula Kecamatan, Kamis (28/07).
Camat Ciputat Bachtiar Priyambodo menyampaikan kegiatan ini dalam rangka memberikan kemudahan untuk memajukan pelaku UMKM di wilayah Ciputat. Dalam kegiatan ini langsung dilakukan pendaftaran Nomor Izin Berusaha (NIB) di aplikasi Online Single Submission (OSS) yang dikembangkan oleh pemerintah pusat. Sebelumnya cukup menggunakan Surat Keterangan Usaha (SKU). Namun pada tahun 2019 SKU tidak berlaku lagi. Dan diganti dengan menggunakan NIB. “Program menggalakan UMKM dalam rangka menyiapkan ekonomi pasca pandemic,” ujarnya.
Bahwa untuk memastikan berapa jumlah UMKM yang ada di wilayah Ciputat, maka dilakukan pendataan se Kecamatan Ciputat. Dan tercatat sebanyak 5600. Dari hasil pendataan. Ada problem seperti izin. Dan baru ada 300 yang memiliki Nib. Pendataan ini dilakukan tahun kemarin. Maka tahun ini diadakan pelatihan NIB melalui OSS.
“Alhamdulillah ada penambahan secara signifikan. Tahun 2022 sekitar 700-800 yang memiliki NIB,” tambahnya.
Tahun depan supaya angkanya signifikan. Masing-masing kelurahan yang menyelenggarakan pengurusan NIB. Jadi tahun depan pelaksanaan di masing-masing kelurahan. Langkah ini dinilai cukup efektif. Mengingat kesibukan kaum ibu-ibu, dapat disiasati dengan jarak tempuh lebih dekat yakni di wilayah masing-masing kelurahan mereka. Harapannya yang datang jauh lebih banyak.
“NIB ini sebagai bukti bahwa orang memiliki usaha. Manfaatnya banyak misalnya untuk syarat membuat rekening, NPWP dan peminjaman ke bank dan sebagainya. NIB melalui OSS yang dikeluarkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat,” bebernya
Tentu memahami di lapangan, tidak semua masyarakat memahami apa itu NIB. Termasuk apa saja persyaratan serta alur pendaftaran. Maka untuk memudahkan pelaku UMKM ingin mendapatkan informasi lebih jelas. Bisa berkonsultasi ke Klinik UMKM Kecamatan Ciputat. Sengaja dibuka untuk menerima pelaku UMKM yang masing kebingungan untuk mendaftarkan usahanya.
“Jika ada yang kesulitan untuk mendaftar. Maka kita pandu agar masalah mereka dapat ditanggulangi. Misalnya ada masalah karena tidak mengerti. Maka diajarkan. Oleh petugas di klinik. Tapi tujuan klinik UMKM bukan hanya soal NIB. Tapi juga untuk pemasaran produk UMKM wilayah Kecamatan Ciputat,” tegasnya. (red)