TANGSEL- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Juru Sembelih Halal (Juleha) Kota Tangsel merayakan Milad ke-2. Sebagai bentuk rasya syukur turut menggelar tasyakuran dengan memotong tumpeng serta pengajian bulanan pada Selasa (2/08) malam di Pamulang.
Penasehat DPD Juleha Kota Tangsel KH Hasan Mustofi menyampaikan Milad ke-2 dengan tema “Peningkatan Kinerja Juru Sembelih Halal Dalam Rangka Memberikan Pelayanan Maksimal Kepada Masyarakat” . Maka sebagai wujud rasa terima kasih atas anugrah Allah SWT perlu melakukan tasyakur binni’mah. Sebab proses perjalanan hidup menjadi salah satu inspirasi. Di sinilah letak bagian dari nikmat yang harus disyukuri. Selain itu dalam prosesnya telah menempuh perjalanan selama dua tahun ini, dibutuhkan evaluasi. Sebab ini juga sangat penting. Dan aspek lainnya melakukan penguatan potensi yang didukung dengan penguasaan materi dan inovasi sesuai kebutuhan masyarakat dari Juleha.
“Untuk itu perlu menguatkan karakter diri sebagai Juru Sembelih Halal yang mampu menyesuaikan. Baik secara kejiwaan maupun secara syariat Islam. Serta perlu banyak memberikan panduan dan bimbingan kepada masyarakat agar target ikhsan dalam penyembelihan ditempuh dengan maksimal,” pesannya.
Dirinya juga berpesan baik kepada pengurus maupun anggota agar memperhatikan kondisi sosial. Mengingat peran Juleha di tengah masyarakat memberikan dampak yang sangat positif. Terlebih ketika tiba Hari Raya Idul Adha, tenaga handal untuk memotong hewan kurban sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Maka organisasi berlambang onta, kambing dan sapi adalah ahlinya.
“Oleh sebab itu perlu memperkuat kepekaan sosial baik secara internal DPD Juleha Tangsel maupun hubungan secara universal antar masyarakat,” ujar KH Hasan yang telah memotong hewan kurban pada Idul Adha tahun 2022 sebanyak 16 ekor sapi.
Ketua DPD Juleha Kota Tangsel Ali Muharram menyampaikan lebih kepada peningkatan kinerja. Yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal. Ini selalu diingatkan kepada seluruh anggota sebab cukup banyak kebutuhan Juru Sembelih Halal di masyarakat belakangan ini. Pada Idul Adha tahun 1443 H/2022 sedikitnya catatan Juleha Tangsel telah memotong sebanyak 700 hewan kurban yang tersebar dari berbagai instansi baik pemerintah, swasta dan berbagai lembaga sosial, masjid, musala dan pondok pesantren.
“Kami juga memberikan laporan penyembelihan ke Kesbangpol, dan Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Perikanan Kota Tangsel. Pelaporan ini dilakukan secara periodik sebagai wujud tanggung jawab kepada pemerintah daerah,” paparnya.
Juleha menjadi syiar Islam dalam melaksanakan penyembelihan dengan tatacara yang sesuai syariat. Skill anggota Juleha diharapkan terus diasah. Bukan hanya saat memotong, tapi bagaimana saat menyeset dan menurunkan daging. Sebab kehalalan daging yang disembelih oleh Juleha menjadi tanggungjawab ketika memotong.
“Maka melalui Milad ke-2 ini kita syiarkan dan tingkatkan kemampuan kita untuk bermanfaat kepada masyarakat” tutupnya. (red).