HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL-Pemuda asal Kelurahan Jombang Kecamatan Ciputat baru saja dilatih menjadi barista. Bahkan mereka juga mendapatkan bantuan peralatan untuk mengembangkan keterampilan meracik kopi secara terampil dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tangsel.
Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan pada era globalisasi saat ini, kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi semakin berkembang pesat. Hampir setiap saat perubahan itu selalu terjadi pada setiap sektor kehidupan masyarakat sebagai akibat dari pesatnya kemajuan dan perkembangan iptek.
“Dalam perkembangan saat ini, barista memiliki prospek yang baik. Merupakan salah satu bentuk keterampilan yang bisa dipelajari dengan mudah dan bisa menjadi peluang usaha jika dilakukan secara sungguh-sungguh dan tekun,” ujarnya, di hotel Ramada, Serpong, Kota Tangsel, Jumat (19/7/2024).
Lanjut ia, salah satu sektor yang senantiasa menjadi permasalahan yang harus dihadapi oleh setiap negara adalah faktor lapangan kerja dan ketersediaan kerja. Kedua sektor ini memiliki hubungan yang signifikan dan saling ketergantungan antara satu dengan yang lain.

“Oleh karena itu pelatihan barista dan coffee shop tersebut merupakan bentuk menularkan dunia usaha dan wirausaha kepada kelompok pemuda, untuk menggali kreativitas sehingga bisa membuka peluang usaha di wilayah Kota Tangsel khususnya Kelurahan Jombang,” pesannya.
Demikian disampaikan Kabid Kepemudaan, Dispora Kota Tangsel Deden Umaidi mengatakan pelatihan barista ini bertujuan agar pemuda asal Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat memiliki keterampilan dalam meracik kopi. Saat ini kopi menjadi komoditi yang digandrungi semua kalangan. Bukan hanya anak-anak muda yang cinta kopi, beragam usia, anak-anak hingga orang tua semua penyuka kopi.
“Dengan kondisi seperti itu tak sedikit yang memanfaatkan peluang berbisnis membuka usaha kopi. Ini salah satu upaya mengarah kesana supaya setelah mendapatkan ilmu mereka bisa membuka usaha kopi shop,” ujarnya.
Bahkan tidak hanya diberikan ilmu oleh para ahli dalam meracik kopi. Mereka dilatih cara meracik kopi menggunakan mesin modern yang menghasilkan citarasa berkelas. Dari kopi murni bisa menjadi berbagai kombinasi dan rasa.
“Peluang usaha ini cukup besar. Wajar banyak anak muda sukses berbisnis dengan usaha kopi. Dan banyak di berbagai tempat, termasuk mal, serta kafe-kafe menjamur yang semua ramai,” tambah ia.
Berharap, mereka nantinya menjadi barista yang professional. Syukur-Syukur ada di antara mereka memang hobi dalam meracik kopi. Sehingga hasil usahanya akan tumbuh pesat.
Di Akhir acara secara simbolis Dispora menyerahkan bantuan mesin kopi lengkap dengan perangkatnya diterima langsung oleh Lurah Jombang Sutisna. (din).
BalasTeruskanTambahkan reaksi |