HARIANRAKYAT.ID, KOTA KEDIRI- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri monitoring dan memastikan penyaluran bantuan berjalan tertib dan lancar.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Bulog bekerjasama dengan PT. Yasta Artha Trimanunggal sebagai transporter menyalurkan program bantuan pangan cadangan beras kepada 33.632 penerima. Tersebar di tiga kecamatan di Kota Kediri.
Kepala DKPP Kota Kediri, Moh Ridwan, ditemui saat penyaluran bantuan di Kelurahan Semampir mengatakan, bantuan akan disalurkan dua tahap. Tahap pertama bulan Januari, Februari dan Maret.
“Tahap kedua bulan April, Mei, Juni dan akan segera disalurkan di awal bulan April,” ucapnya pada jumat (15/3/2024).
Dari total 33.632 jiwa penerima, dibagi ke seluruh kecamatan di Kota Kediri. Terdiri dari 8.946 bantuan dialokasikan untuk warga Kecamatan Kota, sedangkan 11.893 bantuan untuk warga Kecamatan Mojoroto dan 12.793 bantuan untuk warga Kecamatan Pesantren.
“Adapun masing-masing keluarga mendapatkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kg. Pemberian bantuan pangan ini akan terus berlangsung dengan berpatokan situasi dan kondisi,” ia kembali menjelaskan.
Lanjut ia, berdasarkan arahan dari Bapanas diminta untuk melakukan intervensi atau penetrasi harga. Di mana harga yang beredar saat ini melebihi dari 5% dari Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Hari ini kan kurang lebih sekitar 10% sampai 15% lebih tinggi dari HET sehingga kami berupaya untuk mengintervensi itu, agar benar-benar stabil, adil untuk masyarakat maupun pada petani,” jelasnya.
Harpanya warga Kota Kediri khususnya yang tidak mampu bisa selalu terlayani melalui bantuan beras seperti ini. Dengan mengadakan pasar murah yang secara terus menerus dilakukan. (lik).
BalasTeruskanTambahkan reaksi |