HARIANRAKYAT.ID-KOTA KEDIRI, warga Singonegaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri gempar adanya penemuan mayat. Sang ibu sudah membusuk, sedangkan sang anak meninggal seusai dievakuasi, Rabu (20/9/2023).
Kapolsek Pesantren, Polres Kediri Kota, Kompol Sugianto menjelaskan, sekitar pukul 11.30 WIB adanya penemuan mayat berlokasi di RT 10 RW 03 Kelurahan Singonegaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri.
“Yakni, Utami Sri Rahayu (66) ditemukan meninggal dunia dengan keadaan membusuk, sedangkan anaknya Arif Budiman (45) meninggal dunia sesaat setelah proses evakuasi,” ujarnya.
Lanjut ia, Arif Budiman ditemukan di atas ranjang dalam kondisi kritis karena tidak makan selama 3 hari. Setelah berusaha diselamatkan dengan dikeluarkan dari kamar oleh Nakes, BKTM dan Babinsa selanjutnya diketahui sekitar 10 menit kemudian anaknya juga meninggal dunia.
Ia merinci kejadian tersebut bermula pada saat salah satu tetangganya merasa curiga karena sudah sekitar 2 hari melihat rumah korban dalam keadaan pintu dan tirainya selalu tertutup, dan tidak terlihat seperti biasanya beraktifitas olahraga bersepeda.
“Saksi berinisiatif untuk mengecek ke rumah korban dan memanggil manggil namun tidak ada jawaban,” tambah ia.
Selanjutnya saksi menghubungi menantunya untuk bersama sama mengecek ke dalam rumah Korban. Pada saat pintu berhasil dibuka, kemudian tercium bau busuk.
“Setelah dibuka ternyata sudah ada bau busuk dan melihat korban meninggal dunia dalam posisi tergeletak di bawah lantai,” bebernya.
Dari hasil penyelidikan dan keterangan sejumlah saksi, korban Utami diketahui memiliki riwayat sakit asam lambung dan vertigo. Dia tinggal bersama anaknya, Arif Budiman adalah disabilitas.
Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis Polres Kediri Kota tidak ditemukan bekas luka dan tanda bekas penganiayaan/kekerasan. Namun Satreskrim Polres Kediri Kota tetap melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap korban. Kini kedua jenazah telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Kediri. (lik).