HARIANRAKYAT.ID-KOTA KEDIRI, Unit Pelayanan Teknis (UPT) Perlindungan Konsumen Kota Kediri membuka pasar murah selama dua hari, (13-14/9), berlokasi di halaman UPT Kediri, (13/9/23). Sekaligus menyongsong HUT Pemerintah Provinsi Jawa Timur ke-78.
Kepala UPT Perlindungan Konsumen Kota Kediri, Ririn Afriandari dalam sambutannya menyampaikan, keberhasilan pembangunan ekonomi salah satunya dipengaruhi oleh pembangunan industri dan perdagangan. Berkembangnya kegiatan sektor industri dan perdagangan Jawa Timur memberikan sumbangan besar bagi keberhasilan pembangunan ekonomi.
“Terutama dapat meningkatkan devisa, mendorong ekspor, meningkatkan penyerapan tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan dan mengurangi pengangguran serta mengentaskan kemiskinan dan menyumbang pemerataan pendapatan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, ekonomi Jawa Timur semester 1 mengalami pertumbuhan sebesar 5,24% (y-on-y). Semua lapangan usaha mengalami pertumbuhan ekonomi positif. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 13,90%, diikuti lapangan usaha pengadaan listrik dan gas tumbuh sebesar 12,91%, serta lapangan usaha jasa perusahaan tumbuh sebesar 8,89%.
“Kontribusi PDRB secara spesial di Pulau Jawa pada triwulan II tahun 2023 ini Jawa Timur berada pada urutan kedua sebesar 25,23% setelah DKI Jakarta dengan kontribusi sebesar 29,40%, yang diikuti Jawa Barat sebesar 22,4%, Jawa Tengah sebesar 14,45%, banten sebesar 6,92%, dan DI Yogyakarta sebesar 1,54%,” tambah ia.
Struktur DPRD Jawa Timur menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan II tahun 2023 tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Perekonomian Jawa Timur masih didominasi oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 30,17%, diikuti oleh perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 18,75%, pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 11,82%, serta konstruksi sebesar 858,59%, peranan keempat lapangan usaha tersebut di dalam perekonomian Jawa Timur mencapai 69,34%.
“Harga barang kebutuhan pokok di Jawa Timur pada awal bulan September ini didominasi oleh komoditas beras. Berdasarkan hasil pemantauan harga 120 pasar pantauan di 38 kabupaten atau kota, harga rata-rata beras medium di Jawa Timur sampai dengan 6 September 2023 tercatat sebesar 11.146/kg yang mengalami peningkatan harga 6,83% dibandingkan 14 hari sebelumnya,” tangga ia.
Sedangkan beras premium sebesar 132.332/kg yang mengalami peningkatan harga 4,38% dibanding 14 hari sebelumnya mengacu pada peraturan badan pangan Nasional Nomor 7 Tahun 2023, HET beras medium telah ditetapkan 10.900/kg, dan beras premium 13.900/kg.
“Memperhatikan kondisi perkembangan harga kebutuhan pokok khususnya komoditas beras maka diperlukan upaya-upaya pengendalian dari seluruh pihak seperti yang telah disampaikan Gubernur Jawa Timur pada kunjungan ke gedung Bulog Buduran Sidoarjo Jawa Timur pada 6 September 2023, bahwa ketersediaan stok beras di Jawa Timur dipastikan aman sampai dengan akhir tahun, yaitu sebanyak 350.000 ton. Jawa Timur juga dipastikan masih memasok kebutuhan beras di luar pulau jawa yaitu Kalimantan, Sulawesi, papua,” tutupnya. (lik).