HARIANRAKYAT.ID-KOTA KEDIRI, Hal tak terduga terjadi saat jajaran Polsek Mojoroto Polres Kediri Kota, mendapati laporan adanya sekelompok remaja di bawah umur membawa sajam. Mereka diketuai berasal dari Blitar, pada Minggu dini hari (28/1/2024).
Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason mengaku menerima aduan masyarakat via aplikasi perpesanan WhatsApp yang isinya ada sekelompok remaja di ruas Jalan Semeru.
“Tanpa menunggu lama, kami bergerak menuju titik lokasi yang dimaksud. Benar saja, warga setempat sudah mengerumuni sekelompok remaja yang teridentifikasi rata – rata masih di bawah umur,” ujarnya.
Kepada petugas para remaja ini mengaku dari Blitar. Pengakuan mereka usai menghadiri pengajian. Secara bersama – sama, Pihkanya bersama Sat Samapta Polres Kediri Kota melakukan interogasi terhadap remaja yang teridentifikasi tak membawa identitas.
“Kenapa tidak membawa identitas sama sekali. Kalau belum ada KTP, harusnya bawa Kartu Pelajar,” tanya Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason kepada para remaja di lokasi.
Para remaja yang tak bisa menjawab itupun hanya bisa tertunduk. Tiba – tiba, salah satu remaja yang masih di bawah umur hendak pergi meninggalkan lokasi dengan alasan mau buang air kecil. Namun, petugas tidak percaya begitu saja.
“Saat dilakukan penggeledahan, ternyata pemuda itu membawa senjata tajam ukuran kecil,” jelasnya.
Petugas langsung menginterogasi secara intensif dan mengamankan senjata tajam yang ia bawa. Untuk menghindari gangguan Kamtibmas dan hal – hal lain yang tidak diinginkan secara keseluruhan para remaja itu kemudian diantara pulang ke daerah asalnya menggunakan kendaraan truk Polres Kediri Kota.
Sebelum remaja itu diperbolehkan meninggalkan lokasi, Kompol Mukhlason dan Kasat Samapta Polres Kediri Kota Iptu Priyo Hadistyo memberikan beberapa imbauan kamtibmas kepada mereka.
” Saya imbau adek – adek semua tidak melakukan hal ini lagi, yaitu pergi ke suatu tempat yang jauh hanya modal nekat tanpa membawa bekal apapun, jangan seperti itu. Minimal bawa identitas, misalnya kalau kalian masih pelajar, ya bawa Kartu Pelajar,” kata Mukhlason. (lik).