HARIANRAKYAT.ID, JAKARTA-Komunitas Budaya Kampung Kandang menggelar festival budaya bersama Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan Jakarta Utara, Minggu (26/11/2023) di Lapangan Haji Makbul Kampung Kandang.
Sejak pagi hari, kawasan sekitar lokasi sudah dipadati warga. Mereka sangat terhibur dengan berbagai kesenian yang ada. Bahkan sebagai penanda dibukanya acara seremonial, dengan palang pintu, Kesenian Ondel-ondel Betawi, Tanjidor, dan penampilan para peserta Silat.
Ketua Pelaksana Festival Budaya Kampung Kandang, Babe Ahyad Albatawi mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu dan masyarakat yang nampak begitu antusias mengikuti acara ini, sehingga bisa berjalan sesuai rencana.
“Mudah-mudahan acara dari pagi sampai selesai tidak ada gangguan apapun. Itu yang kami harapkan. Agar masyarakat kami memang jarang sekali ada hiburan seperti ini. Mudah-mudahan jadi agenda setiap tahun,” ujar babe Ahyad yang juga Guru Besar Silat, Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi (Astrabi).
Kebudayaan Kampung Kandang sejak dulu terdapat perguruan silat, ditambah berjalannya waktu akhirnya silat berkembang. Kondisi saat ini tidak terlepas dari upaya seni yang senantiasa mengenalkan kepada masyarakat luas.
“Bukan berarti kita menampilkan silat itu buat jago-jagoan. Ini untuk mengenalkan anak cucu dan cicit kita bahwa silat tradisi Betawi ini sebagai seni seperti pecak silat dan lainnya,” lanjut Babe Ahyad.
Kampung Kandang ini banyak Perguruan Silat secara turun temurun sehingga bisa dikolaborasi dengan Sudin Kebudayaan. Astrabi dengan anggota 30 ribu merupakan hasil kolaborasi.
“Di Kampung Kandang ini banyak kesenian bukan hanya silat aja, rebana ketimpring, orkes melayu, band, kasidah, marawis, hadroh semuanya di Jakarta Utara ada. Saya suka miris sekali ada kunjungan di Jakarta Utara yang tampil dari luar Jakarta Utara,” jelas Babe Ahyad.
Pertunjukan Pecak Silat Tradisi Betawi, diambil dari sekitar Kampung Kandang, Sukapura, Jalan Tipar Cakung dan sebagian daerah Cilincing. Pertunjukan diambil koreografi pecak silat campur seni diikuti 20 perguruan silat, bagi yang terbaik akan mendapatkan hadiah.
“Lalu ada hiburan dari masyarakat Kampung Kandang seperti rebana, orkes melayu, hadroh, itu semua dari pelaku seni yang ada di Kampung Kandang. Mudah-mudahan acara ini berkah. Insya Allah sampai malam diisi dengan lenong Betawi yang sudah hampir punah,” jelas Babe Ahyad.
Kasudin Kebudayaan Jakarta Utara Cucu Rita Sary mengatakan, dirinya berkolaborasi dengan perguruan atau Komunitas dari Babeh Ahyad serta komunitas Kampung Kandang, mengadakan Festival Budaya Kampung Kandang.
“Ini merupakan salah satu perwujudan dan refleksi dari pada Undang-undang Kemajuan Kebudayaan. Dimana kami Sudin Kebudayaan Jakarta Utara wajib untuk melestarikan, membina dan mengembangkan potensi seni budaya,” tegasnya. (bil).