HARIANRAKYAT.ID-KOTA KEDIRI, warga Kota Kediri panik setelah pasokan gas elpiji 3 kg mengalami kelangkaan. Menyikapi kondisi itum Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri melakukan monitoring ke sejumlah pangkalan LPG akibat banyak aduan.
Terpantau pada senin (24/07/2023) siang. Beberapa staf Disperindag mengunjungi pangkalan LPG di wilayah Kecamatan Kota, Santren dan Mojoroto.
Kabid Pengembangan Perdagangan, Disperdagin Kota Kediri, Rice Oryza Nusivera menyampaikan terkait kepanikan warga. Maka dilakukan sidak.
“Dari hasil sidak tersebut dan berkoordinasi dengan Pertamina, pengiriman LPG hari Minggu itu off. Sama tanggal merah,” tuturnya.
Lanjut ia, pihak Pertamina juga menyebutkan Senin nanti pasti dikirim. Jadi masyarakat tidak perlu panik.
“Stok yang rata-rata setiap pangkalan itu 100, tadi juga dikirim pagi sampai jam siang. Jadi stoknya masih sekitar 60-70%,” tamba ia.
Mengimbau agar masyarakat membeli lewat pangkalan. Jangan ke pengecer. Karena pengalan menggunakan harga eceran tertinggi (HET).
Ghusni selaku pemilik agen yang berada di daerah Gayam membenarkan bahwa tidak adanya kelangkaan yang terjadi.
“Kalo pelanggan saya, saya atur seperti sesuai arahan dari Pertamina, per kepala keluarga tidak boleh seminggu lebih dari 2 dan saya jual 16 ribu,” tutupnya.(lik).
