back to top
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari PAHLAWAN "Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat memperingati hari PAHLAWAN "Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu
BerandaTangerang RayaSebar 9 Pos Pengamanan Mudik, Pilar Imbau Warga Tangsel 

Sebar 9 Pos Pengamanan Mudik, Pilar Imbau Warga Tangsel 

TANGSEL, HARIANRAKYAT.ID– Polres Tangsel gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat. Melibatkan 500 personel untuk ditempatkan di 9 titik posko, berlangsung  Senin 17 April 2023.

Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan menjelaskan Pemerintah Kota Tangerang Selatan memberikan pemahaman dan imbauan kepada warga. Soal keamanan dari rumah yang ditinggalkan hingga koordinasi dengan ketua RT dan RW di lingkungan sekitar.

“Kami Pemkot Tangsel mengimbau ke seluruh masyarakat Tangsel yang meninggalkan rumahnya atau mudik, untuk memperhatikan dari a sampai ke z,” kata Pilar seusai apel di halaman Polres Tangsel.

Mulai dari listrik yang harus sudah dimatikan, kunci rumah, lalu peralatan masak dari gas yang dipastikan sudah mati. Sehingga kondisi rumah dipastikan aman sebelum ditinggalkan.

“Saat ini beda dengan kondisi dua tahun terakhir yang masih banyak warga standby untuk memperhatikan rumah tetangga yang sedang mudik. Tetapi, untuk tahun ini lonjakan arus mudik tinggi sekali maka dari itu yang ingin mudik perhatikan dari a sampai ke z agar tidak terjadi apa-apa,” ujarnya.

Sedangkan dari sisi pemerintah telah menyiagakan baik dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, tenaga medis dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.

“Pemkot Tangsel mempersiapkan Dishub, Satpol PP, Damkar dan juga tenaga medis yang seluruh anggotanya disiapsiagakan untuk standby. Jadi saat pelaksanaan hari raya Idul Fitri ini, warga masyarakat yang meninggalkan rumahnya bisa dengan tenang,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto menjelaskan untuk pelaksanaan operasi ketupat telah disiapkan 500 personel. Serta ada 9 pos pengaman dan pelayanan juga disiapkan.

“Jadi ada sembilan pos yang kami bangun dan berada di kecamatan atau wilayah yang kami anggap rawan. Ini juga untuk mencegah kemacetan, kemudian mencegah tindak pidana lainnya,” terangnya.

Hal ini didasari karena Tangerang Selatan merupakan wilayah pemukiman. Sehingga kemungkinan besar akan banyak warga meninggalkan rumahnya saat Idul Fitri.

“Ini Tangerang Selatan merupakan  pemukiman yang nantinya sebagian besar akan ditinggal oleh para pemilik rumahnya,” ucapnya. (red).

Tinggalkan Pesan

- Advertisement -spot_img
Komentar Terbaru
Must Read
- Advertisement -
Related News