back to top
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari PAHLAWAN "Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat memperingati hari PAHLAWAN "Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu
BerandaBogor RayaSantri Jalanan Agus Grave Berbagi Ilmu Bareng Napi Gunung Sindur  

Santri Jalanan Agus Grave Berbagi Ilmu Bareng Napi Gunung Sindur  

HARIANRAKYAT.ID, BOGOR -Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Kabupaten Bogor Jawa Barat rutin membina para napi dalam keagamaan.

Lapas  Gunung Sindur Kabupaten Bogor Jawa Barat memiliki banyak agenda pembinaan untuk para narapidana, seperti pembinaan kerohanian baik dari Agama Nasrani atau yang beragama Islam.

Pembinaan kerohanian Agama Islam di Lapas Gunung Sindur diantaranya ada pengajian dan kajian dalam sepekan beberapa kali. Ada Tausyiah,  baca Quran dengan mempelajari ilmu tajwid sampai tahap menghafal Al Quran.

Melalui Yayasan Nirunabi yang diwakili oleh Baliy dan Kak Azizah berkolaborasi dengan pengurus  Ikatam Silaturahim Alumni Husnul Khotimah  (ISLAH PUSAT) untuk mengaktifkan giat pembinaan pada Narapidana di Lapas Gunung Sindur. 

Pengurus Islah Pusat melalui Sekjen Hidayat Ainul Falah menawarkan kepada team Islah Pusat yang mau terjun ikut membina Narapidana di Lapas Gunung Sindur agar konfirmasi kepadanya.

Keluar beberapa nama dari pengurus Islah Pusat yang akan membina di Lapas yaitu: 

Ustad Teguh Vs seorang motivator dan enterpreneur, Ustad Ibnu sebagai Psikolog dan tak ketinggalan Agus Grave seorang musisi jebolan Bulungan yang sudah malang melintang di dunia Preman dan anak jalanan serta terhitung sebagai pengurus Islah Pusat. 

Bang Agus Grave seperti turun gunung untuk bergabung membina para narapidana di Lapas tersebut. Pasalnya dulu terbiasa menghadapi anak-anak jalanan, anak tongkrongan sampai bentuk pengajian jalanan. Anak jalanan yang kadang kerap minum alkohol atau memakai narkoba selalu jadi sasaran dakwahnya. 

Santri jalanan demikianlah nampaknya istilah yang pas untuk seorang Agus Grave yang pernah menjadi santri di Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat dan pernah satu komunitas KPJ dengan musisi Legend Iwan Fals, Anto Baret, alm Mbah Surip dll. 

Bang Agus Grave menjelaskan tentang pembinaan di lapas atas kerjasama Yayasan Nirunabi dan Islah Pusat. 

“Kita mengajak mereka mengaji, mengkaji dan mengajak mereka menata hidup lebih baik tentunya,” ujarnya.

Sebelum mengaji Al Quran dimulai, Bang AG memberikan sedikit tausyiah kepada para narapidana. Bang AG mengingatkan akan hadits Nabi Muhammad SAW.

Artinya: Setiap anak Adam pernah berbuat salah dan sebaik-baik yang berbuat salah adalah yang bertaubat dari kesalahannya. (HR. At Tirmidzi no. 2499, Hasan).

Bang AG ingin menguatkan mental para narapidana, sekaligus memantik tingkat kesadaran diri bahwa tak ada manusia yang tanpa salah.  

“Orang yang baik bukan berarti yang tak punya salah melainkan orang baik adalah yang sadar akan kesalahannya dan menggantinya dengan kebaikan,” tambah ia.

Bang AG juga mengingatkan para narapidana agar tidak berputus asa meraih rahmat dan ampunan Allah SWT. Bahwasanya semua berhak masuk surga.

“Jika pintu surga serasa jauh buatku maka kan ku ketuk pintu taubat,” ujar Bang AG. (rls).

Tinggalkan Pesan

- Advertisement -spot_img
Komentar Terbaru
Must Read
- Advertisement -
Related News