TANGSEL-Ribuan jamaah memadati peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kelurahan Rengas, Ciputat Timur Kota Tangsel dengan tema “Bercermin Diri Kepada Akhlak dan Kepribadian Rasulullah SAW Untuk Meraih Ridho Allah SWT”. Berlangsung Rabu 12 Oktober 2022.
Dihadiri Walikota Tangsel Benyamin Davnie serta Airin Rachmi Diany.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan dzikir, tahlil dan surah Yasin, serta santunan kepada 50 anak yatim piatu. Dilanjut dengan pembacaan rawi serta selingan senandung lagu religi dari tim hadroh. Camat Ciputat Timur Hamdani HS, Sekcam Ciputat Timur, Bunga Pranatalia Putri.
Para kasi jajaran kecamatan, serta para alim ulama, tokoh masyarakat, RT/RW serta tokoh pemuda, OKP seperti karang taruna dan lain-lain turut memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW. Adapun penceramah KH Fikri Haikal MZ, yang merupakan putra Almarhum dai sejuta umat, KH Zainuddin MZ.
Walikota Tangsel Benyamin Davnie saat memberikan pesan-pesan di hadapan ribuan jamaah, menyampaikan masyarakat Tangsel disetiap peringatan hari besar keagamaan Islam senantiasa selalu meriah. Di berbagai kalangan, selalu berbondong-bondong silih berganti. Tentu ini bukti bahwa masyarakat Tangsel sangat religius.
“Saya bergembira masyarakat Kota Tangsel khususnya umat Islam dalam setiap peringatan keagamaan selalu semarak. Oleh karena itu kami pemerintah Kota Tangsel terus mendorong kegiatan-kegiatan keagamaan di tengah masyarakat senantiasa menggema,” pesannya.
Berharap, pemerintah setelah membangun infrastruktur jalan, sekolah, puskesmas dan lain-lain, guru ngaji juga harus terus mengajar ngaji kepada anak-anak. Supaya mereka tumbuh besar dengan ilmu agama yang matang. Bisa mengaji dan salat, untuk membentengi pengaruh negatif saat aktivitas di luar rumah.
“Maka harus dibentengi, jangan sampai tergerus dengan tantangan modernisasi teknologi saat ini. Pengaruh teknologi komunikasi menggerus kultur dan kebudayaan kita. Jangan kita dikuasai teknologi tapi kita harus menguasai teknologi,” tambah ia.
Airin Rachmi Diany menyampaikan, bertemu dengan masyarakat dapat mengobati rasa kangen selama 10 tahun bersama masyarakat Tangsel. Dirinya juga berpesan, di setiap peringatan hari besar Islam, libatkan anak muda. Karena mereka potensi sangat luar biasa.
“Belajar jadi panitia, salah satu proses pendewasaan bagi anak-anak kita. Bahwa mereka lebih pintar dari kita secara digital teknologi. Tapi tidak akan pernah bisa melewati kita, dimana kita lahir lebih dahulu sehingga pengalaman tidak bisa dilewati. Berharap setiap pembangunan libatkan anak muda sebagai generasi penerus,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Ciputat Timur Hamdani HS menyampaikan pertama bersyukur Alhamdulillah Ciputat Timur untuk geliat keagamaan luar biasa. Dari hari ke hari dirinya mengunjungi Maulid Nabi Muhammad SAW di berbagai titik di wilayah Ciputat Timur.
“Kita apresiasi Lurah Rengas menghadirkan seluruh elemen masyarakat bisa berkumpul. Ini kesempatan untuk menyampaikan program-program pemerintah di samping juga hidupkanlah keagamaan di Tangsel supaya lebih kelihatan. Sebab nilai-nilai keagamaan harus kita syiarkan untuk mewujudkan Tangsel Religius, dari masjid ke masjid dan taklim-taklim,” pesan Hamdani.
Lurah Rengas, Hj Yanah Rosyanah menyampaikan di momen yang sangat bahagia ini, dirinya berharap agar warga Rengas terus jalin tali silaturahmi yang baik dengan kebersamaan. Jadikan Maulid Nabi Muhammad SAW suatu momen yang sangat berharga bagi semua khususnya umat Islam. Dan menjadikan untuk meneladani Baginda Shalallahu Alaihi Wassalam dalam mengikuti apa yang dilakukan salah satunya mencintai anak yatim.
“Makanya kita juga mengadakan santunan. Agar warga Rengas, setelah pulang dari sini rasa mencintai dan menyayangi pada anak yatim semakin kuat dan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Semoga kecintaan kita pada anak yatim bisa ditingkatkan lagi. Jamaah yang hadir mencapai 1.500 terdiri dari para tokoh masyarakat, alim ulama, para ustadzah, dan tokoh pemuda. Sungguh nikmat. Bahagia. Rasa cinta dan kepedulian di hari Maulid ini sangat besar dan sangat baik. Semoga ini momen yang terus menggema di Kelurahan Rengas,” doanya dengan mata berkaca-kaca. (red).
