back to top
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari PAHLAWAN "Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat memperingati hari PAHLAWAN "Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu
BerandaDaerahRibuan Jamaah Padati Haul Gus Miek Ke-32

Ribuan Jamaah Padati Haul Gus Miek Ke-32

HARIANRAKYAT.ID, KABUPATEN KEDIRI-Antusias ribuan Jamaah dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat hadir dalam Peringatan Haul KH Chamim Djazuli (Gus Miek) ke-32 dan Hj Lilik Suyati ke-5. Digelar di Kedhaton Gus Miek, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Kamis (20/6/2024), malam.

Penasihat Moloekatan Gus Miek Cholil Hasyim, mengatakan, dalam acara Haul ke-32 ini, dilakukan sejak subuh berjamaah, kemudian pembacaan Al Quran 30 juz dari pagi sampai malam hingga selesai. Pada puncak acara ditutup dengan doa khotmil Qur’an.

“Haul Gus Miek ke-32 ini merupakan ekslusif yang dilaksanakan berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya. Jamaah yang hadir diperkirakan kurang lebih sebanyak 60-65 ribu jamaah. Haul Gus Miek ke-32 ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yakni 45 ribu jamaah,” ujarnya.

Gus Miek merupakan sosok ulama kharismatik dan penuh kasih. Kiai kondang itu memiliki cara dakwah yang sangat unik dan berbeda dengan kiai-kiai yang lain sebab ia melakukan dakwah secara senyap. Selain pesan kebaikan.

“Makna haul kali ini diharapkan para jamaah mampu meneladani konsep yang sudah dibangun sedemikian besar oleh Gus Miek,” tambah ia.

Lanjutnya, jamaah semaan Al Quran ini, harus mampu menyeimbangkan antara hubungan vertikal dengan hubungan horizontal. Ini harapan dari Gus Miek sendiri. Tentu almarhum ini adalah sosok perindu yang dicintai banyak orang dari kalangan apapun dan dari berbagai latar belakang apapun.

“Selain itu tema yang dipilih ialah untuk menanggulangi pecah belah umat, Gus Miek juga sudah mewarisi segitiga pengaman yaitu sema’an Al Quran dan dzikrul ghofilin dengan harapan jemaah bisa koreksi dan mawas diri dan tetap bahagia dalam kondisi apapun,” bebernya.

Harapannya adalah jamaah sema’an Al Quran harus betul-betul merasa tidak punya apa-apa. “Hanya punya Allah SWT, itu harapan beliau sehingga tidak merasa lebih baik daripada orang lain, itu untuk menciptakan persatuan kesatuan,” tutupnya. (lik).

Tinggalkan Pesan

- Advertisement -spot_img
Komentar Terbaru
Must Read
- Advertisement -
Related News