KEDIRI, HARIANRAKYAT.ID-Dalam Rangka Operasi Ketupat Semeru 2023, pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah, Polres Kediri Kota melakukan gelar pasukan di Lapangan Pondok Pesantren Lirboyo Kota Kediri, Senin, 17 April 2023, bertajuk “Mudik Aman Berkesan”.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar dalam kesempatan itu, mengapresiasi kinerja aparat untuk persiapan pengamanan. Pihaknya memprediksi jumlah masyarakat yang mudik akan banyak, sebab PPKM saat ini sudah dicabut.
“Polri dan TNI mempersiapkan dengan baik jauh hari. Sebelumnya, kami bahas bersama-sama, rapat koordinasi Forkopimda Kota Kediri, bahwa memang kami sadar ketika PPKM dicabut, maka akan ada lonjakan pemudik yang sangat banyak,” ucapnya di lokasi apel.
Oleh sebab itu, dilakukan kolaborasi yang tercipta dengan baik di Kota Kediri. Tenda-tenda posko sudah didirikan dan siap digunakan beserta seluruh perangkat di dalamnya.
Selain gelar pasukan, Polres Kediri Kota juga memusnahkan 2116 botol miras, 7,73 gram sabu-sabu, dan 15.012 butir obat keras, serta knalpot brong hasil razia.
“Saya berharap masyarakat juga berkolaborasi untuk menciptakan suasana yang nyaman dan aman, khususnya pada Ramadan ini,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra menegaskan, dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri, pihaknya menyiapkan 486 personel.
“Di luar itu seluruh kekuatan bagi personel TNI dan Polri serta unsur lainnya termasuk pemkot dan organisasi kemasyarakatan siap melaksanakan kegiatan pengamanan,” ia menjelaskan.
Pengamanan ini sebagai upaya agar lingkungan menjadi kondusif. Petugas juga akan mengatur arus lalu lintas jika terjadi kemacetan saat arus mudik maupun arus balik.
“Kami jaga situasi, jika diadakan ataupun dilaksanakan pola rekayasa lalu lintas, akibat kepadatan volume kendaraan meningkat,” tambah ia.
Polres Kediri Kota mendirikan satu pos pelayanan dan enam pos untuk berjaga. Seluruh personil bertugas ke titik-titik sesuai dengan posnya masing-masing.
Pihaknya juga akan intensif patroli maupun sinergi dengan berbagai unsur dengan harapan tercipta keamanan. Hal itu penting, salah satunya mencegah terjadinya tindak kriminal di rumah terutama saat ditinggal mudik.
Potensi kerawanan akan muncul ketika masyarakat melaksanakan mudik. Rumah dalam keadaan kosong, kemudian kendaraan hanya ditaruh di rumah. “Kami membuka, memberikan pelayanan kepada masyarakat silahkan melapor ke RT, RW, polsek,” sarannya.
Selain dari TNI dan polri, juga hadir dari jajaran Dinas Perhubungan Kota Kediri, relawan dan satuan kerja lainnya. (lik).
 | BalasTeruskan |
